LBH Makassar Laporkan 27 Orang Hilang-Diamankan Terkait Demo 11 April

LBH Makassar Laporkan 27 Orang Hilang-Diamankan Terkait Demo 11 April

Hermawan Mappiwali - detikSulsel
Selasa, 12 Apr 2022 02:55 WIB
Demo ricuh di Makassar.
Foto: Demo ricuh di Makassar.
Makassar -

LBH Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) melaporkan sedikitnya ada 27 orang hilang dan diduga diamankan terkait demo 11 April di sejumlah titik di Kota Makassar. Sementara pihak kepolisian belum dapat mengkonfirmasi jumlah massa yang mereka amankan.

"Kalau sejauh ini ada 27 orang yang sementara ditahan," ujar Kadiv Dokumentasi LBH Makassar Salman Azis kepada detikSulsel, Senin (11/4/2022) malam.

LBH Makassar membuka posko pengaduan orang hilang atau diamankan terkait demo 11 April di Makassar hari ini. Hasil pencatatan LBH ada massa aksi yang diamankan dan adapula mahasiswa aksi yang dilaporkan hilang dan diduga turut diamankan aparat kepolisian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami kan buka posko pengaduan, nah kami basisnya (dasar data 27 orang diamankan) itu beberapa aduan, nah teman-temannya yang mengkonfirmasi ke kami," ujar Salman.

Salman mengatakan, kebanyakan massa aksi diduga diamankan di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar. Sejumlah massa aksi lainnya ada yang diamankan di Jalan Sultan Alauddin, sementara di Jalan AP Pettarani LBH Makassar belum menerima laporan lebih lanjut.

ADVERTISEMENT

"Diidentifikasi massa aksi yang hilang dan itulah yang diduga ditangkap. Ada juga yang melihat (rekannya) ditangkap," katanya.

Salman membeberkan pihaknya telah melakukan pengecekan ke Polrestabes Makassar namun mereka menerima laporan tak ada massa aksi yang diamankan. LBH juga mengecek ke Markas Brimob Polda Sulsel Jalan KS Tubun dan menemukan sejumlah massa aksi yang diamankan di sana.

"Karena terakhir, beberapa waktu yang lalu lihat lagi 1 mobil masuk ke KS Tubun itu dan dia tidak bisa identifikasi berapa yang ada di dalam itu dan tidak ditahu juga apakah semuanya termasuk di dalam mobil itu nah itu yang tidak bisa kita identifikasi," katanya.

Polisi Belum Umumkan Total Massa yang Diamankan

Sementara itu, Dansat Brimob Polda Sulsel Kombes Heru Novianto mengakui ada massa aksi yang diamankan di markasnya. Namun ia tak mengkonfirmasi jumlah yang diamankan.

"Yang nangkapin Reskrim. Tempatnya di saya (lokasi massa aksi diamankan di Markas Brimob)," kata Kombes Novianto saat dikonfirmasi terpisah.

Meski tak mengkonfirmasi jumlah orang yang diamankan, Kombes Budi memastikan pihak kepolisian akan mengumumkan. Dia meminta waktu.

"Sabar ya, tenang-tenang," katanya.

Selanjutnya, Wakasat Reskrim Polrestabes Makassar AKP Jufri Natsir mengkonfirmasi pihaknya baru mengamankan satu peserta unjuk rasa.

"Yang di Polres baru satu, itu yang bawa sajam. Tapi kayaknya ada yang diamankan sama Brimob masih ada di KS Tubun sana, tidak tahu berapa," kata Jufri dalam wawancara terpisah.

2 Provokator Diamankan

Sebelumnya diberitakan, polisi mengamankan dua orang warga dalam aksi demo 11 April yang berakhir ricuh di Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar. Polisi menuding keduanya diduga provokator dalam kekacauan unjuk rasa
.
Penangkapan keduanya dilakukan polisi melakukan penyisiran di Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang, sekitar pukul 18.19 Wita, Senin (11/4). Mereka diduga menembakkan busur panah di tengah demo ricuh.

"2 orang terduga pelaku yang kami amankan yang diduga melakukan pembusuran," kata Kanit 1 Turjawali Samapta Polda Sulsel, Iptu Asfada kepada detikSulsel, Senin (11/4).

Saat ditangkap keduanya berusaha mengelak mengaku tidak terlibat dalam aksi demo. Namun mereka langsung dibawa petugas untuk diinterogasi lebih lanjut.




(hmw/nvl)

Hide Ads