Demo di Depan Unhas, Mahasiswa di Makassar Tutup Jalan Perintis Kemerdekaan

Demo di Depan Unhas, Mahasiswa di Makassar Tutup Jalan Perintis Kemerdekaan

Muh Ishak Agus - detikSulsel
Senin, 11 Apr 2022 13:16 WIB
Massa demo di Makassar menutup separuh Jalan Perintis Kemerdekaan.
Massa demo di Makassar menutup separuh Jalan Perintis Kemerdekaan. (Foto: Muh Ishak Agus/detikSulsel)
Makassar - Mahasiswa asal beberapa kampus di Makassar menggelar aksi demo 11 April di depan kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) Jalan Perintis Kemerdekaan. Mereka juga menutup separuh dengan membakar ban bekas.

Pantauan detikSulsel di depan Universitas Hasanuddin (Unhas) Jalan Perintis Kemerdekaan, Senin (14/4/2022) pukul 13.00 Wita, massa aksi dari mahasiswa STIM LPI dan STIMIK Akba menutup separuh lajur jalan. Lajur jalan ditutup dari arah Jalan Perintis Kemerdekaan menuju Jalan Urip Sumoharjo.

Imbasnya arus kendaraan melambat. Kendaraan harus bergantian melintas. Namun belum terjadi kemacetan.

Apalagi ada petugas kepolisian yang mengatur arus kendaraan. Selain itu, kendaraan juga masih diperbolehkan melintas di sela-sela massa aksi.

Sementara di sisi lajur yang lain tidak diblokir massa, arus kendaraan dari arah Jalan Urip Sumoharjo menuju Jalan Perintis Kemerdekaan terpantau lancar.

Sejumlah mahasiswa yang ikut aksi tampak membentangkan spanduk berisi tuntutan. Salah satunya bertuliskan "Cukup 2 Periode Bestie #Sessajaki#.

Mahasiswa satu per satu menyampaikan orasi. Sejumlah tuntutannya di antaranya menolak wacana presiden tiga periode. Selain itu, mahasiswa menyuarakan kenaikan harga minyak goreng yang dinilai menambah beban masyarakat.

"Kita menolak wacana tiga periode. Kita juga minta harga minyak goreng yang mahal ini jadi perhatian pemerintah," ungkap salah satu orator aksi.

Diberitakan sebelumnya, personel gabungan polisi dan TNI dikerahkan untuk melakukan pengamanan di sejumlah titik aksi di Makassar. Total ada 2.700 personel yang mengawal jalannya aksi mahasiswa.

"Sekitar 2.700 lebih (personel yang diturunkan). Gabungan TNI-Polri dan instansi terkait," kata Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Lando saat dikonfirmasi detikSulsel, Minggu (10/4).

Personel gabungan tersebut akan disebar di sejumlah titik aksi. Selain itu personel pengamanan juga akan ditempatkan di titik objek vital di Makassar seperti SPBU, PLN, dan tempat-tempat umum lainnya.

Kendati begitu, Lando mengungkapkan pengawalan demo ini akan dilakukan secara persuasif dan humanis. Aksi mahasiswa ini diharapkan bisa mentaati ketentuan yang berlaku agar jalannya demonstrasi aman dan lancar.

"Masyarakat diimbau untuk hati-hati bila melewati titik aksi pada jalan kampus atau jalan protokoler supaya tidak terjebak macet," imbuhnya.


(tau/nvl)

Hide Ads