Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) menargetkan tender ulang proyek Stadion Mattoanging Makassar bisa dibuka setelah Lebaran. Tender ketiga ini sesuai dengan rekomendasi Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
"Dokumen lelangnya sementara disusun. Nanti direviu Biro Pengadaan Barang dan Jasa kembali. Mungkin lelangnya dimulai habis Lebaran. Estimasi tanggal 2 atau 3 Mei," ungkap PPID Dinas Pemuda dan Olahraga Muh Jabal Nur kepada detikSulsel, Jumat (8/4/2022).
Jabal menambahkan, rekomendasi LKPP ini telah dikirimkan secara tertulis pada 6 April 2022. Rekomendasi ditujukan ke Kadispora Sulsel, Sehingga kemudian digelar rapat evaluasi terhadap proses tender yang sudah 2 kali mengalami kegagalan mendapatkan perusahaan pemenang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga rekomendasi tender ulang ini menjadi solusi. Anggaran proyek ini besar sehingga kita tidak ingin mengambil risiko. Penunjukan langsung hanya bisa dilakukan jika Rp 200 juta ke bawah," jelasnya.
Setelah dua kali gagal tender, ada sejumlah hal yang akan dievaluasi sebelum tender kembali dibuka, seperti metode lelangnya perlu ditinjau lagi. Perubahan ini dimungkinkan setelah mendapat petunjuk dari Biro Pengadaan Barang dan Jasa (Barjas), aparat pengawas internal pemerintah (APIP) dan mengacu ke LKPP.
"Evaluasi pelaksanaan tender kan gagal dua kali. Jadi kita hadirkan dulu yang merencanakan, mengubah metode yang mungkin bisa dijadikan dasar. Sehingga kita bisa mendapatkan pemenang," tuturnya.
Kadispora Sulsel Andi Arwin Azis yang diwawancara terpisah sebelumnya menerangkan bahwa tender ulang memang menjadi opsi yang akan ditempuh. Pihaknya akan melakukan evaluasi atau penyesuaian, namun desain tidak akan berubah.
"Tetap 20.000 (kursi penonton). Cuma metode pemilihan penyedianya yang dievaluasi karena pokja kemarin tidak mendapatkan pemenang," jelasnya.
Meskipun dilakukan lelang ulang, namun Arwin memastikan masa pengerjaan masih mencukupi. Pihaknya sudah berhitung-hitung proyek bisa tuntas tahun ini walaupun harus ditender ulang.
"Ya mepet-mepet ke Desember. Mudah-mudahan jalan lancar sehingga secepatnya (berjalan)," tukasnya.
Untuk diketahui, proyek ini sudah dua kali dilakukan tender. Namun tak ada satupun perusahaan peserta tender yang memenuhi persyaratan. Imbasnya banyak pihak terutama suporter PSM Makassar terus menunggu kejelasan tender proyek stadion.
Apalagi stadion legenda PSM Makassar ini telah diratakan dengan tanah di era Gubernur Nurdin Abdullah, dan rencananya dibangun ulang dengan nilai proyek Rp 1,1 triliun. Namun saat Andi Sudirman melanjutkan estafet kepemimpinan, pembangunan Stadion Mattoanging didesain ulang dan konsepnya disederhanakan.
Andi Sudirman menginginkan Stadion Mattoanging dibangun dengan anggaran Rp 381 miliar saja, dengan kapasitas penonton hanya 20.000 kursi. Ini jauh dari rencana Nurdin Abdullah yang mendesain Stadion Mattoanging untuk 40.000 kursi.
Meski Andi Sudirman telah menyederhanakan proyek Stadion Mattoanging dengan anggaran Rp 381 miliar, tapi pembangunannya dilakukan bertahap. Nilai awal tender proyek yang dibuka di LPSE Sulsel hanya Rp 66,2 miliar. Namun sudah kali gagal tender.
(tau/sar)