.webp)
Warga Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengeluhkan air PDAM Kendari yang kotor berwarna hitam beberapa hari lalu. Pasokan airnya juga selalu terganggu, sering mati.
"Dua hari yang lalu air PDAM mengalir warna hitam, untung tidak berbau, sekarang sudah bersih. Tapi sekarang air mati lagi belum penuh bak," kata warga setempat yang enggan disebut namanya kepada detikcom, Sabtu (9/4/2022).
Terpaksa warga harus merogoh kocek untuk mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Bahkan, ia mengungkapkan kondisi air PDAM mati seperti ini selalu dialami warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sudah habis komplain langsung airnya seperti biasa-mi lagi, kotor-kotor sedikit. Kadang 2 hari ndak mengalir makanya kita harus pesan air tandon harganya Rp 50 ribu per tandon," ujar dia.
Terpisah, Dirut PDAM Tirta Anoa Damin mengungkapkan air berwarna hitam akibat pipa mengalami kebocoran dan sudah dilakukan pembenahan. Pihaknya pun sudah turun ke masyarakat untuk memberikan informasi.
"Sudah dibenahi, itu (air berwarna hitam) karena pipa bocor, hanya sekejap saja. Sudah kami jelaskan kepada warga," kata Damin kepada detikcom.
Damin mengungkapkan kebocoran pipa PDAM tersebut akibat pipa warga tergilas alat berat. Ditambah dengan cuaca hujan yang sering turun membuat kotoran mengalir ke dalam pipa yang bocor akibat tergilas dan masuk ke rumah warga.
"Tergilas, lalu masuk kotoran apalagi sekarang musim hujan," papar dia.
Terkait air yang selalu mati, Damin menuturkan pompa dari sumber air di Kelurahan Anggoeya yang mengalirkan ke wilayah Kecamatan Poasia mengalami kerusakan. Damin meminta agar masyarakat bersabar.
"Untuk di Poasia hanya 1 pompa di Anggoeya yang jalan, lagi diperbaiki untuk mengisap air dari bawah ke atas," papar dia.
Sambil menunggu perbaikan, PDAM Tirta Anoa mengambil pompa yang berada di sumber air Pohara. Namun pompa tersebut tidak bisa memenuhi semua air masyarakat Kecamatan Poasia. Akibatnya sering mati.
"Ini waktu rusak pompa kami ganti ambil dari Pohara, tapi tidak mampu. Untuk perbaikan pompa itu biasa 2-3 hari sudah bisa berfungsi stabil," ujarnya.
(tau/hmw)
