Dalam rekaman CCTV seperti dilihat detikcom pada Jumat (8/4/2022), aksi pencurian itu terjadi sekitar pukul 08.00 Wita. Pelaku menggunakan jaket sempat terlihat berkeliling masjid mencari alat untuk membongkar kotak amal.
Sesekali pelaku tampak menunduk di bawah kotak amal, diduga khawatir aksinya terlihat warga. Kotak amal yang terbuat dari besi plat tersebut, berhasil dibongkar pelaku menggunakan palu. Sejumlah uang dalam kotak amal langsung dikuras kemudian dimasukkan ke dalam kantong kresek.
Setelah sukses menguras uang dalam kotak amal, pelaku yang tampak berjalan dengan kondisi pincang, langsung pergi meninggalkan masjid menggunakan sepeda motor berwarna biru.
Aksi pencurian ini baru terungkap setelah ketua panitia pembangunan Masjid Baiturrahmah Tahanuddin datang dengan maksud mengatur jadwal khotbah Jumat. Dia curiga melihat kotak yang berada di dekat pintu masuk masjid dalam kondisi rusak.
"Sebenarnya saya ke masjid sekitar jam 9, saya ingin merubah itu jadwal khotbah, tiba-tiba saya melihat kotak amal terbongkar. Saya langsung keluar beri tahu yang bisa operasikan CCTV supaya bisa dicek, ternyata ada pencuri," kata Tahanuddin saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (8/4).
Menurut Tahanuddin, peristiwa pencurian di Masjid Baiturrahmah bukanlah kali pertama terjadi. Karena itu panitia masjid berinisiatif memasang kamera pengawas.
"Selama saya menjabat (Ketua Panitia), aksi pencurian ini sudah empat kali terjadi, namun baru kali ini terekam kamera, karena baru ada CCTV," ungkapnya.
Diperkirakan, total uang dalam kotak amal yang berhasil dikuras mencuri mencapai Rp 5 juta. Agar kejadian serupa tidak terulang kembali, peristiwa pencurian ini akan dilaporkan kepada pihak berwajib.
"Kalau biasa dibuka nilainya sekitar Rp 3 sampai Rp 5 juta, apalagi ini awal Ramadan. Kalau keinginan kami akan dilaporkan kepada polisi untuk mengetahui siapa pelakunya, dan supaya tidak terulang lagi,"pungkas Tahanuddin.
(asm/nvl)