Mahasiswa di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali turun ke jalan menolak penundaan pemilu 2024 dan wacana presiden 3 periode. Mahasiswa berunjuk rasa dengan cara menutup dua arah ruas jalan protokol sehingga menyebabkan kemacetan arus lalu lintas (lalin).
Pantauan detikSulsel di Jalan Urip Sumoharjo, tepatnya di depan Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Jumat (8/4/2022) pukul 15.54 Wita, tampak mahasiswa menutup jalur. Akibatnya lalu lintas di lokasi macet parah.
Mahasiswa juga membentangkan sejumlah spanduk petisi tentang penolakan wacana presiden 3 periode dan penundaan pemilu 2024. Massa aksi juga terlihat membakar sejumlah ban bekas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Selanjutnya, mahasiswa juga menyandera sebuah truk untuk dijadikan sebagai mimbar orasi. Hal ini membuat kemacetan kian parah dan tak jarang pengendara terpaksa putar arah demi terhindar dari kemacetan.
"Menolak wacana penundaan Pemilu dan perpanjangan periode masa jabatan Presiden," kata Humas Aliansi Mahasiswa Muslim Indonesia, Uye dalam keterangannya.
![]() |
Tidak hanya itu, massa aksi juga menyinggung sejumlah masalah di antaranya soal kelangkaan minyak goreng, kekerasan seksual, kenaikan harga BBM, perampasan lahan, dan lain sebagainya.
"Sahkan RUU TPKS, turunkan harga BBM, hentikan perampasan lahan, hentikan monopoli minyak goreng, hentikan represifitas aparat, tuntas pelanggaran HAM masa lalu, hentikan kenaikan pajak," tulisnya.
(hmw/nvl)