Para Lurah di Kecamatan Rantebua, Kabupaten Toraja Utara (Torut), Sulawesi Selatan (Sulsel) patungan membeli babi untuk acara syukuran rumah adat Tongkonan atau Mangrara Banua keluarga Bupati Yohanis Bassang. Babi ini untuk persembahan kelengkapan ritual.
"Kita patungan semua (beli babi). Terus dikumpul ke Kecamatan. Ya tidak ada patokan. Ada Rp 100 ribu ada juga Rp200 ribu," ungkap Lurah Bokin, Sukar kepada detikSulsel, Kamis, (7/4/2022).
Saat proses acara Mangrara Banua, biasanya persembahan babi hanya dipersiapkan oleh keluarga turunan dari Tongkonan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun menurut Sukar, dirinya bersama beberapa Lurah lainnya tidak dipaksa untuk menyumbang. Sumbangan tersebut kata dia, semata-mata untuk menghormati atasan yang menggelar acara adat.
"Itu kan atasan kita. Ya sebagai pimpinan yang mengadakan acara tidak enak juga kalau hanya datang saja," ujarnya.
"Hari ini acaranya. Cuman tadi hanya Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) semua yang hadir. Kalau Camat sama Lurah itu besok," tukasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Torut, Jhony Parubak membenarkan adanya sumbangan itu. Namun, dirinya tak ingin mengomentari terlalu jauh
"Pribadi itu (sumbangan), biasanya memang kita orang Toraja memberikan begitu sebagai utang," tandasnya.
(tau/asm)