Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Makassar membuka gerai donor darah di sejumlah masjid di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). PMI menargetkan mengumpulkan 2000 kantong darah selama Ramadan 2022.
"Kita kembali gelar di tahun ini karena kasus COVID-19 sudah mulai melandai. Giat ini cukup efektif menambah stok kita di PMI," kata Kepala Transportasi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Makassar dr Sukmawati kepada wartawan, Rabu(6/4/2022).
"Target 1.500 hingga 2.000 kantong darah bisa terkumpul selama Ramadan, termasuk dari gerai di berbagai masjid," sambung Sukmawati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Sukmawati, Masjid Al Markaz sejauh ini menjadi titik gerai paling rutin beroperasi. Sementara gerai di masjid lain disesuaikan dengan permintaan dari panitia masjid.
"Itu dilakukan setelah buka, pada saat sesudah Isya atau Al Markaz sudah buka jam 5 sore tetapi biasanya sesudah buka baru ada yang mau donor karena orang puasa kan," paparnya.
Dalam sehari, gerai di Masjid Al Markaz bisa mendapatkan 50 kantong darah dari jemaah masjid yang mendonor. Namun angka pendonor biasanya berkurang saat memasuki akhir-akhir Ramadan.
"Termasuk yang datang solat pasti itu-itu saja, kecuali jika ada jamaah lain yang singgah untuk buka puasa atau solat," katanya.
Kendati demikian, Sukmawati menjamin ketersediaan stok darah di UTD PMI Makassar alias cenderung aman dengan stok mencapai sekitar 2.100 kantong yang terdiri dari berbagai komponen darah dan golongan darah.
"Kecuali komponen yang seperti trombosit yang usianya yang kadang-kadang stoknya terbatas," katanya.
Dia menambahkan, permintaan darah di PMI Makassar bisa mencapai 100 sampai 150 kantong untuk semua komponen. Sehingga gerai donor darah di masjid dapat membantu ketersediaan stok darah di Makassar. Apalagi setelah pandemi melandai, pelayanan di rumah sakit mulai normal dan permintaan sudah seperti biasa.
(hmw/tau)