Tunggu Ritual Adat, Sudah 3 Hari Pohon Keramat Tumbang Tutupi Jalan di Toraja

Tunggu Ritual Adat, Sudah 3 Hari Pohon Keramat Tumbang Tutupi Jalan di Toraja

Arzad - detikSulsel
Kamis, 31 Mar 2022 13:37 WIB
Pohon tumbang di Tana Toraja, Sulsel dibiarkan menutup jalan karena menunggu pemangku adat melakukan ritual sebelum dibersihkan.
Foto: Pohon tumbang dikeramatkan warga 3 hari tutupi jalan di Tana Toraja (Dok. Istimewa)
Tana Toraja -

Pohon beringin tumbang yang dikeramatkan warga sudah tiga hari menutupi jalan di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pohon ini tak kunjung dievakuasi karena warga menunggu ritual adat.

"Kejadiannya (pohon tumbang-tutupi jalan) mulai hari Selasa," ucap Alfian Kepala BPBD Tana Toraja saat dimintai konfirmasi detikSulsel, Kamis (31/3/2022).

Diketahui, pohon beringin yang tumbang melintang dan menghalangi jalan poros Tarongko, Kabupaten Tana Toraja sehingga sejumlah kendaraan roda dua maupun empat tidak bisa melintas. Hingga kini, batang, dahan, dan ranting pohon tersebut belum dipotong dan dievakuasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Alfian, masyarakat adat setempat menyepakati pohon tumbang yang dikeramatkan tersebut baru akan dievakuasi setelah diadakannya acara ritual adat oleh orang yang bernama Nek Sando. Ritual adat tersebut diagendakan pada Jumat (1/4) besok.

"Dari hasil pembicaraan dan kesepakatan Masyarakat besok, Jumat, diadakan ritualnya. Kemarin juga kita sudah ketemu dan bicara sama Nenek Sando, katanya hari Jumat baru bisa." katanya

ADVERTISEMENT

Alfian mengatakan, saat terjadi pohon tumbang pihaknya langsung bergegas ke lokasi kejadian. Namun BPBD Tana Toraja tak bisa serta merta melakukan evakuasi karena pohon tumbang itu dikeramatkan warga sehingga harus melalui ritual adat terlebih dahulu.

"Untuk dampaknya kita belum tahu jelas, kita ikuti saja dulu kemauan masyarakat, supaya tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan." katanya lagi.

Sementara masyarakat yang terjebak macet pada saat itu terpaksa dialihkan ke jalur alternatif yang tidak jauh dari lokasi pohon tumbang yang menutupi seluruh badan jalan.

"Untungnya di situ sekitar 15 meter dari lokasi pohon tumbang ada jalan alternatif yang dibangun sama warga. Jadi kendaraan dialihkan sementara ke sana dulu, dan kalau macet, tidak terlalu ji karena langsung ada jalan alternatif sekitar 10 Km kalau lewat situ memutar, lumayan luas juga jalannya." pungkasnya.




(hmw/sar)

Hide Ads