Pemkot Parepare Anggarkan Rp1,1 M Sewa 15 Mobil Dinas, Klaim Lebih Efisien

Pemkot Parepare Anggarkan Rp1,1 M Sewa 15 Mobil Dinas, Klaim Lebih Efisien

Muhclis Abduh - detikSulsel
Selasa, 29 Mar 2022 20:17 WIB
Vaksinasi di Kota Parepare terus digenjot realisasinya hingga April.
Kantor Wali Kota Parepare (Muhclis Abdul/detikSulsel)
Parepare -

Pemkot Parepare Sulawesi Selatan (Sulsel) menyiapkan anggaran Rp 1,1 miliar untuk menyewa 15 mobil dinas. Sistem sewa diklaim lebih efisien dibanding pembelian mobil dinas baru.

"Tahun ini kita rental 15 unit mobil dengan pagu anggaran Rp 1,1 miliar. Itu untuk dipakai di Sekretariat Daerah (Setda). Mulai pak Sekkot, semua asisten, semua Kabag dan 2 unit di mes pemda," ungkap Kepada Badan Keuangan Daerah (BKD) Parepare, Jamaluddin Ahmad saat dikonfirmasi detikSulsel, Selasa (29/3/2022).

Jamaluddin menjelaskan, alasan untuk menyewa kendaraan dinas dipilih sebab lebih efisien. Tidak ada lagi biaya perawatan, sementara kondisi kendaraan dinas yang ada selama ini sudah tua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu agak irit sebab pemeliharaan tidak ada. Kendaraan lama banyak yang sudah tua sehingga biaya perawatan mahal," bebernya.

Sekretaris Kota (Sekkot) Parepare, Iwan Asaad menambahkan, opsi menyewa kendaraan dipilih sebab melihat kondisi keuangan daerah. Jika membeli mobil baru justru biaya operasional diprediksi lebih besar.

ADVERTISEMENT

"Mobil-mobil yang sudah tua dan boros pemeliharaannya kita jual melalui lelang negara, lalu kendaraan dinas kita ganti dengan menyewa atau rental," bebernya.

Dia menggambarkan, penyewaan kendaraan dinas, maka pemerintah tidak menganggarkan biaya pemeliharaan. Pembayaran asuransi pun demikian, sementara jika mobil rusak langsung digantikan dengan mobil yang minimal setara.

Iwan juga memastikan pada tahun 2022 ini Pemkot Parepare tidak menganggarkan untuk pembelian mobil dinas baru.

"Tahun ini tidak ada pembelian unit kendaraan baru. Semua rental tahun ini," bebernya.

Dia menegaskan, secara bertahap Pemkot Parepare menginginkan agar ke depan semua kendaraan dinas pemda bisa digantikan dengan sistem rental atau sewa.

"Kita lakukan bertahap (sewa kendaraan). Sesuai kondisi kemampuan keuangan daerah," urainya.




(tau/sar)

Hide Ads