COVID Kendari Sepekan Tambah 4 Kasus, Tren Lewati Gelombang Ketiga

Poster — Ilustrasi COVID Kendari disebut lewati gelombang ketiga (Foto: Edi Wahyono)

Kendari -

Kasus COVID-19 Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) melandai signifikan dalam sepekan usai hanya mencatat 4 tambahan kasus baru. Tren penurunan kasus baru tersebut menandakan gelombang ketiga Corona di Kota Kendari mulai terlewati.

"Berdasarkan data perkembangan kasus kita memprediksi puncak gelombang ketiga di Kendari itu Februari dan Maret, jadi (sepekan menurun) boleh dibilang kita melewati puncak," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kendari Ellfi kepada detikcom, Sabtu (26/3/2022).

Ellfi mengungkapkan hasil prediksi Dinkes Kota Kendari dari pergerakan kasus, puncak tertinggi ada di minggu kedua Februari. Setelah itu, sudah tampak tren penurunan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai sekarang kasus aktif sisa 19 orang. Sedangkan yang dirawat di rumah sakit hanya beberapa, sisanya isolasi di rumah," ujarnya.

Walaupun ada tren penurunan, Ellfi tidak bisa memastikan kapan Kota Kendari bisa memasuki fase endemi. Sebab, aturan tersebut sepenuhnya ada di tangan pemerintah pusat.

"Yang bisa memutuskan memasuki masa endemi untuk Kendari bahkan Indonesia, harus mengikuti dari Kementerian Kesehatan," ujarnya.

Namun, Ellfi memastikan pihaknya akan selalu siap jika sewaktu-waktu Kota Kendari mulai memasuki fase endemi.

"Pandemi saja kita hadapi apalagi endemi, yang penting doakan saja kita bisa berhasil keluar dari pandemi," ujarnya.

Ia mengimbau agar program vaksinasi bisa terus ditingkatkan mulai dari dosis pertama, kedua hingga booster. Tak lupa pula, masyarakat agar tetap patuh terhadap protokol kesehatan.

Berdasarkan data Satgas COVID-19 Kendari yang dihimpun detikcom, tambahan kasus baru hanya terjadi pada tanggal 20, 21, 24 dan 25 Maret lalu. Selebihnya tak ada lagi tambahan kasus baru pada hari-hari berikutnya sejauh ini.

Dengan demikian akumulasi kasus positif COVID-19 sejak gelombang ketiga muncul di Kota Kendari kini mencapai 1.858 dengan 1.837 di antaranya telah dinyatakan sembuh, 19 kasus aktif lalu sebanyak 2 pasien meninggal.

Berikut pergerakan data COVID-19 yang kian melandai di Kota Kendari;