Vaksin Jadi Syarat Mudik, Dinkes Makassar Kebut Booster 1,1 Juta Warga

Vaksin Jadi Syarat Mudik, Dinkes Makassar Kebut Booster 1,1 Juta Warga

Ibnu Munsir - detikSulsel
Sabtu, 26 Mar 2022 13:37 WIB
Hand in blue medical gloves holding a vaccine vial with Covid 19 Vaccine Booster text, for Coronavirus booster shot.
Ilustrasi vaksin booster (Foto: Getty Images/iStockphoto/SilverV)
Makassar -

Dinas Kesehatan (Dinkes) Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel) akan mengebut penyelesaian vaksin dosis kedua dan vaksin booster untuk 1,1 juta warga. Pasalnya suntikan vaksin booster menjadi syarat mudik.

"Vaksin booster termasuk vaksinasi dosis 2 kita kebut untuk 1,1 juta warga. Ini sesuai arahan Pak Presiden (Joko Widodo). Inikan satu Indonesia (berlaku)," kata Plt Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Makassar, drg Adi Novrisa saat dikonfirmasi, Sabtu (26/3/2022).

Kebijakan pemerintah pusat tersebut bakal ditindaklanjuti dengan surat edaran Pemkot Makassar. Dinkes Makassar kini menunggu arahan lebih lanjut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita tentu ngikut (aturan booster jadi syarat mudik). Namun kita menunggu surat edarannya," jelasnya.

Sesuai data Dinkes Makassar yang diterima pada Sabtu (26/3/2022), vaksinasi akan menyasar total sasaran 1.102.330 warga. Capaian vaksinasi dosis 1 sudah mencapai 1.038.305 atau 94,19%, dosis 2 sudah mencapai 814.908 atau 73,93% dan booster sebanyak 101.648 atau 9,22%.

ADVERTISEMENT

"Dan ini kita mau kebut vaksinasi. Giat vaksinasi jalan terus. Jalan terus sentra vaksinasi buka di semua puskesmas dan layanan kesehatan. Belum lagi di beberapa titik seperti mal hampir tiap hari ada," jelasnya.

Hanya saja, untuk vaksinasi booster masih sangat rendah, khususnya yang menyasar kelompok lanjut usia (lansia). Baru sekitar 9.552 lansia atau 9,43 % yang telah divaksin. Padahal lansia menjadi prioritas untuk booster.

"Itu dari jumlah total lansia kita 101.284 lansia di Makassar. Makanya pemerintah menyediakan tempat (sentra vaksin) dan masyarakat yang mau memanfaatkan kami sediakan," tukasnya.




(tau/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads