5 Pengendara Baku Hantam dengan Oknum TNI di Baubau, Polisi: Sudah Damai

Sulawesi Tenggara

5 Pengendara Baku Hantam dengan Oknum TNI di Baubau, Polisi: Sudah Damai

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Kamis, 24 Mar 2022 18:11 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Foto: Ilustrasi perkelahian (dok detikcom)
Baubau -

Lima orang pengendara di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) terlibat perkelahian dengan dua oknum anggota TNI AD Kompi 725 Baubau. Polisi setempat mengatakan perkelahian ini sudah berakhir damai.

"Perkara tersebut sudah di-restorative justice sejak tanggal 20 Maret 2022," kata Kapolres Baubau AKBP Erwin Pratomo dalam keterangannya, Kamis (24/3/2022).

Menurut Erwin, baik para pengendara dan anggota TNI yang terlibat perkelahian sudah saling memaafkan. Kedua belah pihak sama-sama menulis surat pernyataan damai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah ada kesepakatan dari kedua belah pihak, dan pernyataan, serta permohonan maaf dari kelima pelaku," kata Erwin.

Peristiwa Perkelahian Anggota TNI Melawan Pengendara

Diketahui, perkelahian warga sipil dengan prajurit ini terjadi di Lingkungan Komba-komba, Kelurahan Kaisabu, Kecamatan Sorowoliyo, Baubau pada Sabtu (19/3). Insiden berawal saat pengendara tak terima diklakson prajurit di jalanan.

ADVERTISEMENT

"Oknum TNI ini dihalang-halangi jalannya oleh pengendara roda dua para pelaku. Oknum TNI lantas membunyikan klakson dengan niat agar diberikan jalan," kata Erwin.

Saat itu, salah satu dari para pelaku mengeluarkan kata-kata kasar. Kedua anggota TNI pun menepi dan para pelaku langsung mendatangi keduanya hingga berujung perkelahian.

"Oknum TNI membela diri, tiba-tiba mobil warna putih dan turun penumpang langsung mengeroyok kedua oknum TNI menggunakan balok," ujarnya.

Sementara itu, pihak TNI terkait tak banyak menjelaskan ihwal perkelahian itu. Namun pihak TNI menyampaikan kasus ini memang sudah berakhir damai.

"Betul, sudah selesai tanpa ada tuntutan lanjutan dari kedua belah pihak," Komandan Kompi 725 Baubau Kapt Inf Fuad, saat dimintai konfirmasi terpisah.




(hmw/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads