Viral di media sosial (medsos) turnamen sepak bola mini di Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) diwarnai aksi bentrok. Kedua tim yang bertanding tetiba baku hantam, penonton yang berhamburan masuk lapangan ikut melakukan pemukulan.
Pertandingan itu diketahui terjadi pada Selasa (22/3/2022). Turnamen diselenggarakan oleh Karang Taruna Sipurennu, Dusun Samaenre, Desa Pitumpidange.
"Iye, kemarin waktu pertandingan pertama ada gesekan antar pemain sehingga terjadi kericuhan," kata Ketua Karang Taruna Sipurennu Khaerul Rabu (23/3).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bentrokan dipicu gegara tuan rumah Samaenre Chip (SMR CHIP) dipecundangi tim Kerukunan Bone Beradat (KBB) dengan skor 2-1.
"Jadi keputusan bersama bahwa panitia mendiskualifikasi kedua tim," lanjut Khaerul.
Official Team KBB 587 Fc Budiarto Tri Putra Hasyim geram atas insiden pemukulan terhadap anggota timnya. Apalagi ada oknum panitia penyelenggara yang disebut ikut melakukan pemukulan.
"Panitia yang harusnya bertanggung jawab atas keamanan pemain tapi kenapa dia ikut memukul juga," katanya.
Budi turut menuturkan, bentrokan terjadi karena tim tuan tuan rumah SMR CHIP tersulut emosi tidak menerima kekalahan. Timnya KKB menguasai permainan hingga di menit-menit akhir laga babak kedua kericuhan terjadi.
"Pemain, panitia, dan penonton masuk memukul semua. Sama-sama naik emosinya ka dikalah mi," ucapnya.
Sementara Kapolsek Libureng Iptu Muhammad Kiblat menegaskan, pihaknya langsung menghentikan turnamen sepak bola mini secara permanen.
"Kami hentikan pertandingannya langsung. Langsung ditutup, tidak ada lagi pertandingan karena tidak ada izinnya," sebutnya.
(sar/tau)