.webp)
Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) di Jalan Jenderal Sudirman bakal direnovasi dengan anggaran Rp 3,3 miliar. Interiornya dipoles menjelang dihuni Andi Sudirman Sulaiman.
"Item pekerjaan itu interior. Misalnya wallpaper yang custom. Juga (pengadaan) kitchen set namun bukan (pengerjaan) dapur," ungkap Kepala Biro Umum Setda Sulsel, Eka Prasetya saat ditemui detikSulsel, Selasa (22/3/2022).
Eka menuturkan selain beberapa perbaikan juga akan dilakukan pemeriksaan bangunan Rujab secara menyeluruh. Andi Sudirman direncanakan akan pindah menempati Rujab Gubernur sebelum Ramadan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keseluruhan anggaran perbaikan Rujab sebesar Rp 3,3 miliar untuk tahun anggaran 2022 ini. Itu sudah masuk LPSE, sudah kita lelang. Silahkan dicek," jelasnya.
Besaran anggaran Rp 3,3 miliar ini disebutnya tak perlu dipersoalkan sebab sudah melalui perhitungan perencanaan yang cermat. Anggaran sudah direview Dinas PU selaku Dinas teknis atau terkait.
"Inikan sudah lama sekali tidak direnovasi, sejak berganti Gubernur lalu, sebelum Nurdin Abdullah malah, sehingga memang perlu ada beberapa perbaikan," jelasnya.
Pengerjaan interior disebutnya akan dilakukan di beberapa ruangan. Namun pengerjaan akan menyesuaikan dengan HPS Rp 3,3 miliar. Renovasi diklaimnya akan membuat Rujab terkesan lebih elegan.
"Kita memang ingin menampilkan yang berbeda, karena tamu dari nasional dan dari luar akan banyak diterima di sana, jadi tentu harus memberi kesan yang baik," jelasnya.
Namun Eka mengaku tidak mengetahui secara pasti detail pembiayaan tiap item. Dia berdalih nilai item tidak boleh diperlihatkan saat proses lelang berjalan.
"Setahu saya begitu. Apalagi ini ranahnya Biro Pengadaan Barang dan Jasa (Barjas)," tuturnya.
Sementara, Ketua Komisi A DPRD Sulsel Selle KS Dalle yang dikonfirmasi detikSulsel mengungkapkan rencana renovasi Rujab Gubernur memang sudah pernah diajukan di era Gubernur Nurdin Abdullah. Hanya saja saat itu kemudian ada kasus sehingga Rujab Gubernur tak ditempati.
"Namun di pembahasan APBD 2022 sudah pasti ada yang tempati sehingga anggarannya dilanjutkan atau disetujui," tuturnya.
(tau/nvl)
