Viral Emak-emak Geram Sofa Rp 11 Juta di Kotamobagu Isinya Kardus Semua

Sulawesi Utara

Viral Emak-emak Geram Sofa Rp 11 Juta di Kotamobagu Isinya Kardus Semua

Trisno Mais - detikSulsel
Selasa, 22 Mar 2022 22:30 WIB
Boho style living room with wicker chair,sofa,table and pampas in the pot on white wall background.3d rendering
Ilustrasi viral emak-emak curhat beli sofa Rp 11 juta tapi isinya kardus semua (Foto: Getty Images/iStockphoto/Ninoon)
Kotamobagu -

Viral di media sosial emak-emak di Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut) curhat membeli sofa seharga Rp 11 juta tapi berisi kardus bekas semua. Emak-emak yang belakangan diketahui bernama Risma itu lantas membongkar sofa secara keseluruhan.

Dalam video beredar, Selasa (22/3/2022), tampak Risma membuka kursi sofa hingga tampak kardus bekas. Seseorang kemudian terlihat membuka kardus bekas di dalam sofa dan menyimpannya ke lantai.

Tampak kardus-kardus yang dibongkar berserakan di lantai. "Yah ampun, harga kursi Rp 11 juta isinya (kardus) ini semua," ungkap perekam video viral.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Emak-emak dalam video, Risma merupakan warga Kelurahan Gogagoman Kecamatan Kotamobagu Barat, Kotamobagu, Sulut. Risma mengaku sebenarnya membeli sofa seharga Rp 11 juta tersebut dibeli pada tahun 2015. Namun Risma mengaku tak pernah tahu sofa itu cuma berisi kardus.

"Torang (kami) ada beli terus terang harganya Rp 11 juta," kata Risma.

ADVERTISEMENT

Hal tersebut baru terbongkar saat ia memanggil seorang tukang renovasi kursi. Sebelum membongkar, tukang kursi sudah menebak kursi milik Risma berisi kardus semua tanpa produk busa sofa.

"Memang torang (kami) pakai selama ini tidak tahu. Eh ternyata saat buka dos sa saja (kardus semua)," katanya.

Viral emak-emak curhat beli sofa Rp 11 juta tapi isinya kardus semua (Dok. Istimewa) Foto: Viral emak-emak curhat beli sofa Rp 11 juta tapi isinya kardus semua (Dok. Istimewa)

Risma mengaku sengaja membuat video dengan harapan kejadian serupa tak terjadi lagi. Risma mengaku tak mempersoalkan, hanya saja meminta orang lain lebih berhati-hati membeli kursi sofa.

"Supaya jangan sampai terjadi pada orang lain lagi. Torang pe harapan (kami berharap) mudah-mudahan jangan terjadi kepada orang lain. Kan kursi ini mahal," jelasnya.




(hmw/sar)

Hide Ads