.webp)
Polisi mengungkap gedung yang terbakar di Polres Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut) merupakan gudang senjata api (senpi) dan amunisi. Penyebab kebakaran gudang senpi tersebut masih diselidiki.
"Gudang senjata dan amunisi," kata Kapolres Kotamobagu AKBP Irham Halid, Kamis (3/3/2022).
Dia menerangkan, total kerugian materi dari kebakaran itu belum bisa dipastikan. Tim Labfor dan Inafis Polda serta tim Polres Kotamobagu masih melakukan pendataan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk senpi di gudang sementara dalam proses inventarisasi. Akan dilakukan cek ke lokasi setelah olah TKP dan identifikasi dari Tim Labfor dan Inafis Polda dan Polres," jelas dia.
Peristiwa tersebut disebut turut menghanguskan gedung utama milik Polres Kotamobagu. Puluhan unit kendaraan juga hangus terbakar.
"Kalau di gudang sabhara ada juga 11 unit roda dua. Komputer-komputer juga ikut terbakar,"beber Irham Halid.
Kebakaran di Polres Kotamobagu ditegaskan tidak membuat aktivitas perkantoran terhenti. Pelayanan kepolisian terhadap masyarakat akan tetap berjalan seperti biasa.
"Karena ruang SPKT, penjagaan, SKCK, Lantas aman," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran di Polres Kotamobagu dilaporkan terjadi pukul 03.25 Wita. Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 06.00 Wita.
"Sekitar 03.25 Wita dini hari anggota yang piket melihat adanya asap dan api yang sudah mengarah ke gedung utama dari gudang Polres Kotamobagu," ujar Irham Halid.
"Belum diketahui (penyebab kebakaran). Itu baru bisa diketahui setelah proses olah TKP dan identifikasi. Tafsiran kerugian pun akan dipastikan setelah proses olah TKP," pungkasnya.
(sar/hmw)
