.webp)
Polisi menyiagakan 305 personel untuk desa Bua dan desa Era Baru saat pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kedua desa ini menjadi atensi kepolisian karena dinilai rawan konflik saat Pilkades.
"Ada dua desa yang rawan pilkades tahun 2022 ini yakni, desa Bua dan desa Era Baru. Kedua desa itu berada di Kecamatan Tellulimpoe," kata Kapolres Sinjai AKBP Rachmat Sumekar kepada detikSulsel Rabu (16/3/2022).
Rahmat menyebutkan, pihaknya akan melakukan patroli rutin terhadap dua desa rawan konflik tersebut. dia juga melaporkan Polres Sinjai akan mendapat bantuan pengamanan sebanyak dua pleton dari Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bentuk kerawanan di dua desa itu yakni konflik antara pendukung cakades (calon kepala desa). Dari laporan yang masuk mereka sering saling ejek. Kita berharap para cakades harus bisa mengendalikan diri dan pendukungnya. Apapun hasil dari pilkades nanti, kita harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan," katanya.
Untuk diketahui, Pilkades serentak di Sinjai akan diikuti 54 desa dari 8 Kecamatan. Tahapan pilkades saat ini sudah memasuki masa tenang.
Kemudian, pihak kepolisian dan TNI juga sudah mengamankan pendistribusian logistik pilkades meliputi surat suara sebanyak 112.920 lembar, kotak suara sebanyak 244 buah, bilik suara 732 buah, tinta sidik jari sebanyak 244 botol, bantalan dan paku sebanyak 732 buah.
"Pengawasan dan pengamanan ketat logistik ini oleh personel yang telah ditugaskan agar proses pendistribusian pilkades ini dapat berjalan aman dan lancar hingga sampai di tujuannya masing-masing," beber Rahmat.
Sementara Bupati Sinjai Andi Seto Asapa menuturkan, logistik pilkades yang didistribusikan serentak ke 54 desa diangkut menggunakan 14 kendaraan mobil boks. Khusus di Kecamatan Pulau Sembilan, logistik diangkut menggunakan perahu.
"Kita berharap seluruh rangkaian tahapan Pilkades Sinjai dapat berjalan lancar tanpa kendala apapun. Serta terjaga kondusifitas saat hari pencoblosan. Semoga menghasilkan pemimpin yang benar-benar menjadi harapan masyarakat," ucapnya.
(hmw/hmw)
