Sebanyak 8,8% warga sangat puas dan 71,2% lainnya puas dengan kinerja Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto. Isu ekonomi, macet, hingga banjir masih jadi PR besar mendesak Pemerintah Kota (pemkot) Makassar lantaran ada 17,5% yang mengaku tidak puas.
Tingkat kepuasan kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar itu berdasarkan hasil survei Celebes Research Consulting (CRC). Data yang dipaparkan dalam Rakorsus Kota Makassar di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Selasa (15/3/2022).
"Kalau kita total antara yang sangat puas dengan puas, itu jumlah persisnya 80%," urai Direktur Eksekutif Lembaga Survei Celebes Research Center (CRC), Imam Soeyoeti dalam paparannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu tidak banyak kota-kota di Indonesia yang tingkat kepuasan wali kotanya itu mencapai 80 dan karenanya kita memberi apresiasi," lanjut dia.
Sementara tingkat kepuasan publik atas kinerja Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi 7,5 % mengaku sangat puas, 69,0 % sangat puas. Lalu 16,8% warga tidak puas.
"Di atas rata-rata sebagian besar tingkat kepuasan kalau kita melakukan survei di kota-kota dan kabupaten lain di indonesia," klaim Imam.
Dalam survei CRC ini juga menyatakan ada 5 persoalan utama yang banyak dihadapi warga. Di antaranya, isu perekonomian (23,8%), banjir/genangan (23,3%), lapangan kerja sulit (18,3%), harga bahan pokok mahal (9,2%), dan problem kemacetan (7,0%).
"Kondisi perekonomian warga 23,8 masih buruk. Dan dua isu lain yg menjadi tipikal isu perkotaan, yaitu isu kemacetan dan banjir," beber dia.
Imam menyebut persoalan itu kemudian yang turut menjadi aspirasi warga Kota Makassar mendesak diselesaikan. Problem yang turut mempengaruhi kinerja pemerintah.
"Mudah-mudahan data survei ini bisa membantu kita memberikan gambaran bagaimana aspirasi dan persepsi publik terkait agenda-agenda yang seyogyanya dituntaskan Pemerintah Kota Makassar," jelasnya.
Sementara Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto menuturkan, survei tingkat kepuasan warga atas kinerjanya tidak lantas menjadikannya cepat puas. Ada banyak agenda yang masih harus direalisasikan di tahun pertamanya menjabat di periode kedua bersama Wakil wali kota (wawali).
"Percayalah kalau kami dengan ibu Wawali mau lebih cepat, mau terstruktur bisa menaikkan kinerja Pemkot yang 82%," beber Danny.
Sebagai informasi, survei CRC tersebut dilakukan sejak 17-27 Februari. Dengan jumlah 600 responden atau warga yang sudah memiliki KTP, yang tersebar di 15 kecamatan Kota Makassar.
(sar/sar)