2 Kecamatan di Luwu Terendam Banjir, Sejumlah Warga Mengungsi

2 Kecamatan di Luwu Terendam Banjir, Sejumlah Warga Mengungsi

Arzad - detikSulsel
Selasa, 15 Mar 2022 11:17 WIB
Banjir melanda dua kecamatan di Kabupaten Luwu.
Foto: Banjir melanda dua kecamatan di Kabupaten Luwu. (dok. istimewa/tangkapan layar video)
Luwu -

Banjir bandang melanda Kecamatan Latimojong dan Bajo Barat di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel). Warga setempat terpaksa mengungsi ke tempat aman.

Kejadian ini dipicu meluapnya air di Bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Desa Ranteballa, Kecamatan Latimojong. Setelah hujan deras mengguyur sejak Senin sore (14/3/2022).

"Ada dua desa itu, Desa Rante Balla di Kecamatan Latimojong dan Desa Bonelemo di Kecamatan Bajo Barat," ucap Sekretaris BPBD Kabupaten Luwu, Aminuddin kepada wartawan, Senin (15/3) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari hasil pantauan timnya di lokasi, banjir merendam sejumlah pemukiman masyarakat. Volume air terus meningkat hingga ketinggian sudah mencapai lutut orang dewasa.

"Airnya terus meninggi, dan warga di Desa Bonelemo untuk sementara mengungsi ke rumah keluarga, dan juga beberapa tempat lain yang dinyatakan aman, karena takut airnya semakin naik," pungkasnya

ADVERTISEMENT

BPBD Luwu pun masih melakukan pendataan warga terdampak di dua kecamatan tersebut. Belum ada laporan berapa korban terdampak dan titik pengungsian.

Sementara Camat Latimojong Supriadi menambahkan, banjir terjadi karena luapan Sungai Songgang, Desa Ranteballa, Kecamatan Latimojong. Kondisi yang juga berdampak pada meluapnya di Bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

"Debit air di Sungai Songgang, Desa Ranteballa, Kecamatan Latimojong meluap. Sehingga bendungan di PLTA Ranteballa juga ikut meluap," ucap Supriadi.




(sar/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads