Buka Munas ke-19, Dirjen Kemenag Minta GKPMI Ambil Peran Membangun Indonesia

Sulawesi Utara

Buka Munas ke-19, Dirjen Kemenag Minta GKPMI Ambil Peran Membangun Indonesia

Trisno Mais - detikSulsel
Selasa, 15 Mar 2022 05:51 WIB
Dirjen Bimas Kristen Kemenag RI Pontus Sitorus meminta GKPMI turut ambil peran membangun Indonesia (detikcom/Trisno Mais).
Foto: Dirjen Bimas Kristen Kemenag RI Pontus Sitorus meminta GKPMI turut ambil peran membangun Indonesia (detikcom/Trisno Mais).
Manado -

Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama (Kemenag) RI Pontus Sitorus membuka musyawarah nasional (Munas) XIX Gereja Kalvari Pentakosta Missi di Indonesia (GKPMI). Dia meminta gereja turut ambil peran dalam pembangunan di Indonesia.

"Gereja harus berupaya terus mengambil peran dalam seluruh sisi kehidupan," kata Sitorus kepada wartawan di Hotel Peninsula Manado, Senin (14/3/2022).

Sitorus mengatakan Munas tak semata urusan badan pengurus. Lebih dari itu, Sitorus berharap GKPMI dapat berperan dan memperjuangkan kepentingan umum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Artinya siapapun yang menakodai GKPMI adalah kehendak Tuhan. Sehingga 5 tahun ke depan ada lompatan baru bagi kepentingan banyak orang," ujarnya.

Dia mengapresiasi kerja kerja panitia pelaksana. Menurut dia kegiatan Munas sukses digelar dan berlangsung sesuai protokol kesehatan. Meski begitu dia berharap kegiatan yang berlangsung kurang lebih 3 hari ini harus menghasilkan keputusan-keputusan organisasi yang mengutamakan kepentingan banyak orang.

"Menyambut baik karena persiapannya terlihat bagus, dan berharap menghasilkan keputusan terbaik. Sehingga tercapai sasaran yang ingin dicapai," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, ketua umum badan pengurus pusat (BPP) GKPMI Alexander Sasauw mengatakan Munas masih digelar dalam situasi pandemi bekepanjangan, namun dia mengaku tetap optimis. Dia meminta peningkatan kualitas spiritual di gereja.

"Munas ke XIX ini merupakan agenda penting dan strategis akan memberi nilai tambah dan mampu mendorong serta meningkatkan kualitas dan efektivitas pelayanan spiritual, menumbuhkembangkan keimanan kepada Tuhan serta juga menjalin kerjasama antara seluruh komponen umat dalam konteks kehidupan bergereja, bermasyarakat bernegara dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia," jelasnya.

Dia juga menyatakan Munas harus menjadi revitalisasi dan evaluasi terhadap berbagai program pelayanan dalam internal Gereja Kalvari pentakosta di Indonesia untuk melakukan pelayanan di tengah-tengah persekutuan jemaat Tuhan yang terus tumbuh.

"Harus memberi buah serta menjadi garam dan terang, baik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara untuk hormat dan kemuliaan bagi nama Tuhan," imbuhnya.

Dia bercerita GKPMI merupakan salah satu denominasi gereja yang hadir di Indonesia sejak tahun 1953. Saat ini GKPMI telah berusia 69 tahun. Oleh sebab itu kata dia, GKPMI harus berbenah dan berperan serta secara aktif sebagai mitra pemerintah dalam melaksanakan pembangunan dan juga membantu pemerintah dalam mengatasi persoalan sosial ekonomi, kesejahteraan, kemanusiaan, keadilan.

"Terus bertumbuh dalam panggilan pelayanan," ungkap dia.

Sementara itu, Ketua Panitia Munas Pdt Maykell Padoma menjelaskan keberhasilan kegiatan Munas adalah kerja bersama. Menurut dia, suksesnya pelaksanaan kegiatan Munas tak lepas dari peran serta panitia.

"Kami dari panitia semua berjalan ini bukan dengan mudah, tapi ada banyak perjuangan yang kita lakukan. Sukses Munas terlepas dari sikap hati kita untuk melayani," ujarnya.

Dia pun berharap melalui Munas ini gereja bukan hanya melayani tetapi mempersiapkan jemaatnya untuk membawa perubahan yang lebih baik.

"Karena saya percaya jemaat itu punya potensi potensi bagaimana tergantung para pemimpin mempersiapkan generasi muda untuk membawa perubahan besar. Karena bangkit dan jadilah terang," katanya.




(hmw/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads