Rumah Pria di Manado Pembunuh Kekasih Gegara Cekcok Dibakar, Polisi Selidiki

Sulawesi Utara

Rumah Pria di Manado Pembunuh Kekasih Gegara Cekcok Dibakar, Polisi Selidiki

Trisno Mais - detikSulsel
Selasa, 08 Mar 2022 22:16 WIB
Pria inisial FK (kanan gambar) tega membunuh kekasihnya secara sadis (kiri gambar). (dok. Istimewa)
Foto: Pria inisial FK (kanan gambar) tega membunuh kekasihnya secara sadis (kiri gambar). (dok. Istimewa)
Manado -

Rumah pria inisial FK (19), tersangka kasus pembunuhan kekasihnya sendiri bernama Marsela (16) di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) diduga dibakar orang tak dikenal (OTK). Polisi kini menyelidiki dugaan pembakaran tersebut.

"Masih dalam tahap penyidikan," kata Kapolsek Wenang Kompol Hanny Lukas kepada wartawan, Selasa (8/3/2022).

Rumah FK, tersangka pembunuhan kekasihnya secara sadis. (Trisno Mais/detikcom)Foto: Rumah FK, tersangka pembunuhan kekasihnya secara sadis. (Trisno Mais/detikcom)

Kebakaran yang melanda rumah FK di Kelurahan Teling Bawah, Kecamatan Wenang, Kota Manado, terjadi sekitar pukul 06.30 Wita. Polisi meminta semua pihak tak berspekulasi karena kepolisian tengah mendalami terduga pelaku pembakaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih harus dilakukan penyelidikan lebih dalam keterlibatan pembakaran itu," ungkap dia.

Saat diminta lebih tegas, polisi tak menampik ada dugaan rumah itu dibakar. Meski begitu dia juva menegaskan detil penyebab kebakaran rumah FK masih terus diselidiki.

ADVERTISEMENT

"Dugaan ada, tapi penyelidikan ada berapa orang kan belum. Masih dalam tahap penyelidikan, ini masih dalam tahap penyelidikan," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, FK ditangkap polisi usai membunuh kekasihnya sendiri secara sadis. FK tersulut emosinya saat terlibat cekcok dengan korban.

"Motif karena dia (pelaku) sakit hati dipukul korban beberapa kali," kata Kapolsek Tikala Iptu Sofyan Ramin kepada wartawan, Minggu (6/3).

Pembunuhan sadis yang dilakukan FK terjadi pada Minggu (6/3) pukul 03.00 Wita subuh tadi, di Kelurahan Banjer Lingkungan V, Kecamatan Tikala, Kota Manado. Penyelidikan polisi mengungkapkan, awalnya pelaku bersama ketiga rekannya tengah asyik berpesta miras. Kemudian korban datang dan terjadi cekcok dengan pelaku.

Pelaku lantas sakit hati dan tidak terima karena beberapa kali dipukul oleh korban. Akibatnya FK mengambil pisau badik langsung menyerang korban secara membabi buta.

Korban langsung terjatuh karena mengalami luka serius. Nyawa korban akhirnya tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia.

"(Pelaku) Menusuk beberapa kali di bagian leher dan badan korban sehingga korban terjatuh dan mengalami luka," kata Iptu Sofyan.




(hmw/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads