.webp)
Bupati Sinjai, Sulawesi Selatan, Andi Seto Asapa menaruh harapan penuh kepada Andi Sudirman Sulaiman yang akan dilantik Presiden Jokowi menjadi Gubernur Sulsel, khususnya dalam pembangunan infrastruktur jalanan dan jembatan di wilayah pelosok.
Untuk Kabupaten Sinjai, Andi Seto meminta Gubernur Sulsel Andi Sudirman untuk membangun jalan poros alternatif Makassar-Sinjai lewat Bonto Cani, Kecamatan Sinjai Barat.
"Pembangunan infrastruktur tetap menjadi fokus untuk memudahkan pergerakan manusia dan barang. Olehnya itu, peningkatan jalan dan jembatan masih menjadi prioritas dengan penyebaran ke seluruh pelosok Sinjai," ujar Andi Seto kepada detikSulsel, Rabu (9/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita juga berharap pembangun jalan dari Sinjai ke Makassar melalui Bonto Cani," lanjutnya.
Andi Seto menuturkan, dalam tiga tahun terakhir peningkatan jalan dan jembatan terus berlangsung sehingga saat ini 204,14 kilometer jalan kabupaten, ditambah 93 kilometer jalan desa telah mengalami peningkatan. Selain itu ada 7 jembatan yang sudah dibangun.
"Selamat untuk pelantikan Andi Sudirman sebagai Gubernur Sulsel. Semoga memberikan pembangunan infrastruktur kepada masyarakat Sinjai sesuai dengan janji dan kebutuhannya seperti daerah lain," bebernya.
Andi Seto juga beharap, dengan dilantiknya Andi Sudirman sebagai Gubernur Sulsel akan memperkuat kordinasi dan hubungan kabupaten-kabupaten di Sulsel. Terutama membangkitkan sektor-sektor ekonomi yang terpuruk akibat pandemi.
"Harapan kami tentu semoga Pak Gubernur Sulsel bisa membangun Sulsel secara menyeluruh dari segi infrastruktur dan memberikan kesejahteraan kepada seluruh masyarakat Sulsel," tambahnya.
Selain itu, pihaknya terus berbenah sebagai tuan rumah pekan olahraga tingkat Provinsi (Porprov) Sulawesi Selatan ke-7 yang direncanakan mulai bergulir September nanti. Meski terkendala keterbatasan anggaran akibat dampak pandemi, pihaknya akan terus berupaya melakukan persiapan semaksimal mungkin
"Tentunya kami telah bertekad untuk tidak menyia-nyiakan kepercayaan ini, dan akan terus berbuat yang terbaik. Karena kami yakin dukungan dari Bapak Gubernur akan terus diberikan untuk kesuksesan penyelenggaraan Porprov ini," jelasnya.
Seperti diketahui, Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) lebih selektif menangani sejumlah proyek infrastruktur jalan tahun ini. Fokus penanganan ruas yang punya dampak ke aktivitas ekonomi.
"Kita tetap ada bantuan keuangan ke kabupaten/kota untuk penanganan jalan. Namun untuk ruas yang bisa mendorong pariwisata, pertumbuhan kawasan ekonomi baru dan sebagainya," ungkap Kepala Bappelitbangda Sulsel, Andi Darmawan Bintang kepada detikcom, Selasa (15/2/2022).
Seperti diketahui pertumbuhan ekonomi Sulsel tahun 2020 sebesar -0,70 % Kemudian pada 2021, ekonomi tumbuh 4,65%. Sementara tahun ini, ditargetkan ekonomi bertumbuh di kisaran 4,62% hingga 5,98%.
Sehingga tahun ini dan tahun depan, Pemprov Sulsel akan fokus pada penanganan jalan yang menjadi kewenangan provinsi. Terutama untuk ruas jalan yang masuk kategori lalu lintas harian rata-rata (LHR) tinggi.
"Kita ada target tingkat kemantapan jalan provinsi. Masih sedikit di bawah target makanya ini yang kita kejar dahulu," jelasnya.
Ada beberapa kawasan yang menjadi prioritas penanganan seperti di Selayar, kawasan Ajatappareng terutama di jalan wilayah Pinrang, Sidrap, Enrekang dan sekitarnya.
"Ada juga di arah Selatan seperti Bulukumba dan sekitarnya. Intinya jalanan yang punya dampak ke ekonomi, pariwisata, sosial bila sudah mulus akan diprioritaskan," jelasnya.
(tau/nvl)
