Kondisi Jalan Antang Raya, Makassar yang rusak parah dan belum dibenahi Dinas Pekerjaan Umum Sulsel tidak hanya membuat macet parah, tapi juga membahayakan pengendara. Warga di sekitar lokasi mengungkap sudah berkali-kali pengendara jatuh.
"Berapa kali mi orang jatuh. Tadi malam ada lagi. Dalam sekali di situ (lubangnya)," ujar salah seorang warga ditemui di lokasi, Anwar, Rabu (9/3/2022).
Titik yang mengalami rusak paling paraha di Jalan Antang Raya berada di depan Masjid Nur Taqwa hingga jembatan dekat Pasar Antang. Tampak lubang dengan diameter besar di lokasi itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah pengendara hanya bisa pasrah melintasi jalanan yang rusak parah itu.
"Biasa mi (terbiasa) ini. Hampir tiap hari kita lewat sini," ujar seorang pengendara yang melintas di Jalan Antang Raya, Fitra (25), Rabu (9/3).
Fitra mengaku pasrah dengan kondisi jalan itu. Warga Blok 8 Perumnas Antang itu berharap pemerintah segera sadar dan menuntaskan jalanan yang menyusahkan warga.
"Kalau diperbaiki syukur, kalau tidak ya mau diapa. Tapi sebenarnya diharapkan diperbaiki," sentilnya.
Laporan warga mengungkapkan, jalanan itu sudah mengalami rusak parah sekitar 6 bulan lamanya. Lubang pernah ditambal namun hanya berselang beberapa bulan jalanan kembali rusak.
DPRD Sulsel Minta Pemprov Sulsel Segera Perbaiki
Ketua Komisi D DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) yang membidangi pembangunan, Rahman Pina turut merespons Jalan Antang Raya yang rusak parah. Dia meminta perbaikan jalan dilakukan dengan menggunakan beton.
"Kedepan memang saya kira lebih baik dibeton. Namun masalah utama di jalan yang rusak sekarang itu, drainase. Ini karena setiap hujan, air masuk di badan jalan," ungkap Rahman Pina kepada detikSulsel, Rabu (9/3).
Menurutnya, Dinas PU Sulsel semestinya tidak saja memperbaiki struktur jalanannya, tapi juga drainase yang ada di pinggir jalan.
"Jalan Antang Raya ini kewenangan provinsi maka (drainase) kewenangan provinsi juga. Ini bisa dikerja paralel (pengerjaan drainase dan jalan bersamaan)," tuturnya.
(asm/nvl)