Pihak keluarga telah memakamkan Bebi Tabuni, salah satu karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) korban tewas akibat serangan teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua. Bebi Tabuni yang merupakan putra kepala suku Dani (sebelumnya disebut suku Gome) tersebut dimakamkan secara adat.
"Setiba di lokasi pemakaman tersebut dilanjutkan prosesi pemakaman dengan acara adat," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga dalam keterangannya, Selasa (8/3/2022).
Untuk diketahui, Kapendam Kolonel Aqsha Erlangga awalnya menyebut Bebi Tabuni sebagai anak kepala suku Gome. Belakangan Kolonel Aqsha meluruskan jika Bebi Tabuni merupakan anak kepala suku Dani di kampung Gome, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kampung Gome sukunya namanya Dani," tutur Kolonel Aqsha meluruskan informasi sebelumnya.
Tempat pemakaman berada di Jalan Moko, Kampung Ilambet, Distrik Ilaga Kabupaten Puncak. Pemakaman disebut berlangsung lancar pagi tadi.
"Proses pemakaman Jenazah almarhum Bebi Tabuni berlangsung dalam keadaan aman dan lancar," katanya.
Jenazah Bebi Tabuni Diterbangkan dari Mimika
Sebelum dimakamkan, jenazah almarhum Bebi tabuni tiba di Bandara Aminggaru Ilaga, Kampung Aminggaru, Distrik Omukia Kabupaten Puncak. Anak dari Abelom Tabuni itu tiba di kampung halamannya dengan menggunakan pesawat SAS Aviation Puncak dengan nomor penerbangan PK-FSE dari Timika, Kabupaten Mimika.
"Setibanya di bandara, dilanjutkan proses pemindahan jenazah almarhum Bebi Tabuni (Suku Dani) menuju ke ambulans Dinas Kesehatan Kabupaten Puncak," katanya.
Sebelum dibawa ke kampung halamannya di Kampung Kimak, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, jenazah sempat dibawa ke Mapolres Puncak dan dilakukan pemberian santunan dari perwakilan perusahaan.
"(Diberikan) kepada pihak keluarga almarhum Bebi Tabuni yaitu perwakilan keluarga Abelom Tabuni," tambahnya.
(hmw/hmw)