Cerita 5 Hari Proses Evakuasi 8 Jenazah Karyawan PT PTT Korban KKB Papua

Papua

Cerita 5 Hari Proses Evakuasi 8 Jenazah Karyawan PT PTT Korban KKB Papua

Tim detikSulsel - detikSulsel
Selasa, 08 Mar 2022 06:30 WIB
Pesawat perintis Rimbun Air yang membawa jenazah karyawan PT PTT korban KKB Papua ke Timika. (Saiman/detikSulsel)
Foto: Pesawat perintis Rimbun Air yang membawa jenazah karyawan PT PTT korban KKB Papua ke Timika. (Saiman/detikSulsel)
Timika -

Jenazah 8 karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) yang dibantai teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua telah dievakuasi. Proses evakuasi baru berhasil setelah 5 hari selalu tertunda akibat terkendala cuaca dan akses transportasi.

Pembantaian itu terjadi saat karyawan PTT sedang memperbaiki tower base transceiver station (BTS) 3 Telkomsel pada Rabu (2/3) lalu. KKB dengan bengisnya menghabisi nyawa para karyawan yang berada di lokasi tersebut. Satu orang selamat.

Sejak itu, aparat gabungan TNI-Polri berupaya melakukan evakuasi di tempat kejadian perkara (TKP). Namun lagi-lagi, evakuasi tertunda karena sejumlah faktor. Di antaranya karena terjadi cuaca buruk dan akses transportasi di TKP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita masih menunggu perkembangan cuaca hari ini ya Mas," ungkap Kepala Operasi Cartenz Papua Damai Kombes Pol Muhammad Firman yang dikonfirmasi Minggu (6/3).

Sejatinya, Cartenz Papua Damai sudah mempersiapkan skenario untuk melakukan evakuasi 8 jenazah karyawan PTT itu pada Minggu (6/3). Namun saat akan menuju ke TKP cuaca buruk tiba-tiba melanda sehingga evakuasi ditunda.

ADVERTISEMENT

Dari skenario tersebut, proses evakuasi oleh Satgas Cartenz Papua Damai dilakukan menggunakan 3 unit helikopter. Masing-masing 2 helikopter untuk tim evakuasi dan 1 helikopter untuk tim pengamanan.

Jenazah Karyawan PTT Dibawa ke RSUD Mimika

Setelah berhasil dievakuasi, jenazah 8 karyawan PTT yang dibantai KKB Papua langsung dibawa menggunakan helikopter menuju Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya. Di Sugapa, 8 kantong jenazah kemudian dinaikkan ke pesawat perintis dan diterbangkan ke Bandara Mozes Kilangin, Timika.

Pantauan detikSulsel di Bandara Mozes Kilangin, Senin (7/3), 8 kantong jenazah korban tiba sekitar pukul 12.00 WIT menggunakan pesawat perintis Rimbun Air.

Setelah tiba, tim evakuasi lalu memindahkan 8 jenazah karyawan PTT itu ke mobil jenazah yang telah disediakan untuk selanjutnya dilarikan ke RSUD Mimika.

Kepala Operasi Cartenz Papua Damai Kombes Pol Muhammad Firman memastikan 8 jenazah yang berhasil dievakuasi merupakan korban pembantaian teroris KKB pada Kamis (3/3) lalu.

"Evakuasi sudah berhasil ada 8 kantong jenazah, langsung dibawa ke RSUD (Mimika)," kata Firman.

Identifikasi Korban Dijaga Ketat

Setibanya di RSUD Mimika, aparat kepolisian langsung berjaga di sekitar rumah sakit. Mereka memastikan proses identifikasi 8 jenazah korban bengisnya teroris KKB Papua berlangsung aman.

Pantauan detikSulsel di RSUD Mimika, Senin (7/3), aparat kepolisian tampak berjaga di sejumlah titik di RSUD Mimika. Pagar portal kamar jenazah yang biasanya terbuka, kini ditutup rapat sejak jenazah dibawa di ke ruang identifikasi.

Tampak juga sudah berdiri tenda dengan spanduk bertuliskan "Posko Operasi Damai Cartenz Evakuasi Korban Kekerasan KKB Beoga Kabupaten Puncak". Selain itu ada tenda khusus untuk medis yang akan melakukan identifikasi dan pemulasaran.

"Kami sudah siapkan 2 tim yang terdiri dari 4 dokter. Kami siapkan 2 meja masing-masing untuk 6 petugas medis," Kata Humas RSUD Mimika, Lucky Mahakena Senin (7/3).




(asm/nvl)

Hide Ads