.webp)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) menyiapkan anggaran Rp 35 miliar untuk membangun kembali rumah adat Bone atau Bola Soba yang sebelumnya ludes terbakar. Selain Bola Soba, pemerintah setempat juga akan membangun pusat kajian budaya Bugis.
"Total anggaran pembangunan Bola Soba mencapai Rp 35 miliar. Ada juga pembebasan lahan kalau tidak salah Rp 6 miliar," kata Bupati Bone Andi Fahsar Mahdin Padjalangi kepada detikSulsel Selasa (8/3/2022).
Fahsar mengatakan, desain Bola Soba sudah ada dan kini sisa menunggu proses pembebasan lahan. Fahsar mengatakan pihaknya berencana menggunakan kayu dengan ukuran besar, termasuk untuk tiang Bolah Soba sebanyak 100 biji.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kemarin jajaki di Kalimantan Timur, takutnya jangan sampai kayu itu tidak ada. Untuk bahan-bahannya nanti akan dilelang," tambahnya.
Pembangunan Bola Sona sedianya bakal dilakukan di atas lahan seluas 4 hektare di Kecamatan Palakka. Pemkab berjanji nantinya juga akan membangun rumah adat untuk 27 kecamatan.
"Tetapi pembangunannya bertahap mulai dari Bola Soba, lalu pusat kegiatan budaya. Untuk Dinas PUPR Bone sebanyak Rp 19 miliar itu peruntukannya untuk pembangunan Bola Soba dan penataan lingkungan pusat budaya Bone, penataan landskap, dan bangunan penunjang di dalamnya," katanya.
Sementara itu, Sekda Bone Andi Islamuddin mengatakan saat ini Dinas Perkimtan Bone masih mengkaji apakah pemilik yang lahannya akan dibebaskan memiliki bukti hak kepemilikan yang sah berdasarkan peraturan perundang-undangan.
"Lahan itu ada yang klaim sementara yang punya lahan memiliki sertifikat, makanya dikaji dulu oleh tim. Kalau sudah sah kepemilikannya tentu akan dibebaskan oleh pemerintah daerah, lalu dibangun Bola Soba dan dipersiapkan nanti pusat kajian budaya Bugis," ucapnya.
Islamuddin mengatakan anggaran pembebasan lahan yang disediakan sebanyak Rp 6 miliar, sementara Rp 35 miliar itu termasuk pembangunan fisik. Kayu yang akan digunakan adalah kayu berkualitas baik dari Kalimantan Timur.
"Mudah-mudahan bisa dirampungkan sebelum berakhir masa jabatan bapak bupati Bone di bulan September 2023," jelasnya.
Sebelumnya, kebakaran melanda Bola Soba pada Sabtu, 20 Maret 2021 lalu di Kecamatan Tanete Riattang. Bangunan sarat sejarah itu hangus terbakar.
Seluruh bagiannya yang didominasi bahan kayu membuat Bola Soba dengan mudah terbakar.
(hmw/nvl)
