Antrean panjang truk yang hendak mengisi BBM terjadi di sejumlah SPBU di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel). Penyebabnya ialah suplai BBM dari Kota Makassar ke Bone tertahan di Jalan Poros Camba.
Pantauan detikSulsel, Senin (7/3/2022), antrean panjang truk yang hendak mengisi BBM sudah terjadi mulai dari Kecamatan Lapri. Truk tampak mengurai hingga ke jalanan sejak Minggu (6/3) lalu.
"Saya dari subuh antre di sini (Lapri), karena solar masih kosong. Katanya kendaraan Pertamina yang mengangkut solar terjebak macet di Kappang, Maros (Jalan Pros Camba)" kata pengemudi truk Mahmud Senin (7/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Hal serupa juga terjadi di Taccipi, Kecamatan Ulaweng. Antrean panjang truk kurang lebih 200 meter, lantaran pasokan solar juga belum masuk. Jerigen juga banyak yang mengantre di dalam SPBU bersampingan dengan truk.
Kendaraan yang antre mulai 4 roda, 6 roda, hingga 10 roda. Bahkan, sebagian sopir truk sudah menginap di sekitaran SPBU. Kendaraan itu tidak akan bergerak karena solar betul-betul kosong.
Herman pengemudi truk 10 roda asal Kecamatan Amali yang ditemui mengaku, sudah dari kemarin berada di SPBU Ulaweng untuk mengantre mendapatkan solar. Penjual eceran solar juga kosong semua jualannya.
"Dari kemarin ini Pak saya bawa mobilku antre. Saya tidak tahu apakah solar sekarang lagi langka, yang pasti baru dua hari ini susah didapat solar," sebutnya.
Antrean untuk mendapatkan solar lebih panjang lagi di SPBU Palakka, pintu masuk Kota Watampone. Ada sekira 300 meter antrean baik dari arah menuju Watampone maupun arah ke Makassar.
Namun, sudah ada satu truk Pertamina yang sudah melakukan pembongkaran di SPBU Palakka.
"Otomatis panjang antrean di SPBU Palakka karena di sekitar sini banyak truk yang beroperasi. Apalagi kebanyakan truk memilih mengisi bahan bakar di sini (SPBU Palakka) sebelum ke Bajoe," cetus Mukhlis yang merupakan sopir pengangkut pasir.
![]() |
Dikonfirmasi terkait antrean BBM di Bone, Senior Supervisor Communication dan Relations Pertamina MOR VII Taufiq Kurniawan mengutarakan, mobil pengangkut BBM menuju Bone tertahan di Jalan Poros Camba akibat pohon tumbang. Hal ini mengakibatkan pasokan BBM menuju Bone dan Sinjai terhalang.
"Hari ini infonya masih pembersihan, soalnya lumayan banyak. Mungkin kalau sudah bisa lewat ya hari ini kita akan pemulihan. Kita juga siagakan perbantuan juga agar kendala itu tidak mempengaruhi suplai terlalu lama," ucapnya.
Dikatakan Taufiq, jika biasanya suplai 5 mobil tangki ke Bone, maka nantinya akan diperbanyak sampai 10 tangki. Karena jika hanya 5 tangki tidak bolak balik. Di sisi lain solar juga mengalami kelangkaan.
"Kepada masyarakat diharap jangan melakukan pembelian berlebih agar tidak menciptakan panic buying untuk memanfaatkan situasi," harapnya.
(nvl/nvl)