.webp)
2 rumah warga dan sejumlah perahu nelayan dilaporkan hanyut diterjang banjir bandang di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel). Banjir dipicu intensitas hujan yang cukup tinggi sejak Sabtu (5/3) malam.
"Tadi malam hujan deras, dan sungai meluap tadi pagi. Alhamdulillah sudah beranjak surut dan warga sudah membersihkan sisa-sisa banjir," ungkap Lurah Bojo Baru, Kecamatan Mallusetasi, M Yunus saat dikonfirmasi detikSulsel, Minggu, 6 Maret.
Banjir ini mengakibatkan rumah warga terendam hingga setinggi dada orang dewasa. Selain itu juga dilaporkan ada dua rumah warga yang ikut hanyut karena lokasinya di dekat bantaran sungai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada dua rumah yang hanyut. Itu semacam rumah singgah, jadi pas kosong juga saat banjir jadi tidak ada korban jiwa," jelasnya.
Yunus menjelaskan hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa akibat banjir. Petugas pemadam kebakaran (damkar) sementara membersihkan jalanan.
"Kondisi saat ini sudah mulai surut banjir dan posisi air sudah kembali seperti semula," jelasnya.
Salah seorang warga Lingkungan Bojo 2, Kelurahan Bojo Baru, Kecamatan Mallusetasi, Yanti menyampaikan dampak banjir membuat sejumlah perahu nelayan ikut hanyut.
Padahal warga sangat bergantung dengan perahu tersebut untuk melaut atau mencari nafkah. Selain perahu, banyak juga perlengkapan melaut nelayan juga ikut hilang terbawa arus.
"Perahu nelayan beberapa hanyut termasuk perahu om itu yang dekat rumah kodong," jelasnya.
(tau/nvl)
