.webp)
Banjir bandang menerjang permukiman warga di lingkungan Puccanra, Kelurahan Bojo Baru, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel). Banjir bandang dipicu intensitas hujan yang cukup tinggi di wilayah itu Sabtu (6/3) malam tadi.
"Sekitar jam 12 tadi langsung naik air, kita kaget karena deras sekali," kata seorang warga, Tati kepada wartawan, Minggu (5/3/2022).
Tati mengaku banjir bandang yang terjadi kali ini cukup parah jika dibanding banjir sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Biasa memang seperti ini, namun setahu saya sejak tinggal di sini, banjir ini yang paling parah, tadi tingginya dalam rumah sampai 1,5 meter, kita sampai naik ke lantai dua rumah," jelasnya.
Sementara itu, Ketua RT 1 Puccanra Hamka menjelaskan saat kejadian warga langsung menyelamatkan diri dan meninggalkan rumah. Saat ini kata dia warga masih fokus membersihkan rumah dari lumpur yang terbawa air bah.
"Kejadiannya tiba-tiba, tidak ada persiapan, banyak warga yang barang-barangnya rusak karena tidak sempat diselamatkan termasuk mobil juga tenggelam tadi," tandasnya.
Lurah Bojo Baru, M Yunus mengatakan, banjir yang terjadi hari ini mengakibatkan puluhan rumah terendam banjir. Bahkan dilaporkan dua rumah warga hanyut terbawa banjir.
"Dua rumah warga hanyut, rumah itu tidak terlalu besar dan memang berada di bantaran sungai,"ungkapnya.
Penyebab banjir kata dia karena air sungai meluap dan ketemu dengan air pasang. Bahkan air bercampur lumpur dari atas gunung.
"Jadi air itu dari atas gunung bercampur dengan lumpur,"ungkapnya.
(nvl/nvl)
