.webp)
"Total ada 7 rumah yang rusak karena angin puting beliung. 5 rumah yang rusak di Kecamatan Barebbo pada tanggal 5 Maret, sedangkan 2 rumah di Kecamatan Tanete Riattang Timur pada 3 Maret," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bone, Dray Vibrianto kepada detikSulsel Minggu (6/3/2022).
Ada dua rumah di Desa Corawali, Kecamatan Barebbo kondisi atapnya rusak berat. Sedangkan tiga rumah lainnya hanya mengalami kerusakan ringan bagian atapnya.
"Jika ditaksir kerugian mencapai Rp 30 juta untuk 5 rumah tersebut," tambah Dray.
Dray menambahkan, kemampuan personel dan oprasional terbatas untuk mengantisipasi bencana alam di Bone. Untuk melayani 27 kecamatan, pihaknya hanya memiliki satu unit truk serba guna, satu mobil 4x4, dan satu unit mobil tangki, serta 6 unit motor trail.
"Tentu itu sangat tidak cukup dalam penanggulangan bencana apabila terjadi di dua tempat berbeda. Untuk mengakali kami berkoordinasi dengan seluruh stake holder," jelasnya.
Dia menambahkan secara umum wilayah Bone hampir tiap bulan terjadi angin puting beliung, dan banjir. Seperti di wilayah Bone Utara yang rawan banjir karena disebabkan meluapnya Danau Tempe. Sedangkan di wilayah Bone Selatan memang menjadi langganan banjir bandang.
"Pada prinsipnya kami tidak berhenti melakukan early warning kepada seluruh masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan," tambahnya.
(tau/nvl)
