Musyarawah besar Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas) telah selesai. Pertarungan memperebutkan kursi ketua umum (ketum) berlangsung sengit.
Mubes IKA Unhas berlangsung sejak Jumat-Sabtu, 4-5 Maret 2022 di Hotel Four Point By Sheraton. Pelaksanaannya dua hari, namun wacana dan alotnya pembahasan mubes sudah santer jauh hari sebelumnya.
Pemilhan Ketum IKA Unhas berjalan cukup alot. Meski pada akhirnya forum menetapkan Amran Sulaiman berhak atas posisi, dari banyak nama kandidat lain yang namanya menguat sejak awal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya yakin itu nanti hasilnya bisa aklamasi, bisa voting dengan baik. Yang jelas terima apa pun hasil dari mubes ini," ucap Jusuf Kalla (JK) saat memberi arahan dalam pembukaan mubes, Jumat (4/3/2022).
Dia berpesan siapapun Ketum IKA Unhas yang baru, mesti meningkatkan kerja sama antarppengurus IKA Unhas. Utamanya mendorong pengembangan universitas.
"Sekali lagi tugas IKA alumni meningkatkan kerja sama alumni dan universitas," jelasnya.
JK Pamit Setelah 25 Tahun
Tidak hanya Rektor Unhas, Mubes IKA Unhas juga dijadikan Jusuf Kalla untuk undur dari sebagai Ketua IKA Unhas. Amanah yang telah sekitar lebih dari 25 tahun.
"Sekarang saya menolak untuk ikut lagi dalam pemilihan ketua umum IKA. Serahkan teman-teman yang lebih muda, lebih mampu," tegasnya, Jumat (4/3).
Dia mengaku selama ini selalu dipercayakan untuk menjadi ketua IKA Unhas. Namun di usianya yang memasuki 80 tahun ingin posisi Ketum IKA Unhas diberikan kepada generasi muda.
"Terima kasih selama dukungan dan kerja sama kurang lebih 25 tahun memimpin ini (IKA Unhas)," pungkas Wakil Presiden RI Periode 2004-2009 dan 2014-2019.
JK dinyatakan sudah resmi dinyatakan demisioner setelah presidium sidang membacakan surat keputusan (SK) penetapan. SK itu bernomor 5/Mubes IKA Unhas/III/2022 tentang Demisioner Kepengurusan IKA Unhas Periode 2017-2021.
"Menimbang, mengingat, memerhatikan, memutuskan, menetapkan, menyatakan, Pengurus Pusat IKA Unhas Periode 2017-2021 dinyatakan demisioner," ucap Ketua Presidium Sidang Mubes IKA Unhas, Hendra Noor Saleh, saat membacakan SK, Jumat (4/3).
Wacana 5 Ketua hingga Hak Suara Dirasionalisasi
IKA Unhas kini berpotensi dipimpin oleh 5 ketua sekaligus jika sistem kepengurusan presidium itu benar-benar berlaku. Begitu wacana yang santer terdengar jelang mubes.
"Jadi mungkin kalau 5 presidium ya 5 memimpin setiap tahun," kata Ketua Steering Committee (SC) Mubes IKA Unhas, Muchlis Patahna saat dimintai konfirmasi, Kamis (3/3).
Namun sistem itu tidak disarankan dilakukan. Apalagi menurutnya organisasi akan kurang lincah jika sistem kepengurusan presidium diterapkan.
"Tapi organisasi agak kurang lincah (jika sistem kepengurusan presidium). Memang ada sih beberapa organisasi yang mempraktikkan," ujar dia.
Kandidat Ketum IKA Unhas sebelumnya pun direncanakan bakal memperebutkan 128 suara dari peserta penuh. Mereka adalah delegasi dari masing-masing wilayah hingga fakultas.
"Itulah yang menentukan nanti ketua umum," ujar Muchlis.
Namun ada 3 suara yang belakangan dirasionalisasi dari Fakultas Pascasarjana Unhas saat pemilihan. Dengan begitu total suara sebanyak 125.
8 Figur Kuat, Mengerucut 3 Kandidat
Sebelum Mubes IKA Unhas resmi dimulai, figur terkuat pengganti JK sudah santer terdengar. Awalnya ada 8 kandidat yang namanya menguat bakal jadi Ketum IKA Unhas yang baru berdasarkan polling di laman alumniunhas.com.
Di antaranya, Suhardika Duka (Anggota DPR RI), Darwis Ismail (Ketua ISLA Unhas), Andi Amran Sulaeman (eks Menteri Pertanian), Idrus Paturusi (eks Rektor Unhas).
Selanjutnya, Muh Suaib Mappasila (Staf Ahli Komisi III DPR RI), Syahrul Yasin Limpo (Menteri Pertanian), Haedar A Karim (Direktur Utama PT Nindya Karya), dan Andi Ina Kartika (Ketua DPRD Sulsel).
Sejumlah nama kandidat yang menguat, rupanya tidak bertahan lama. Belakangan, nama Suhardika Duka (Anggota DPR RI) dan Andi Ina Kartika (Ketua DPRD Sulsel) tidak masuk pengusulan. Kemudian masuk kandidat nama baru, yakni Muh Ismak (Ketua IKA Unhas Jabodetabek).
"Prof Idrus, selama ini diisukan maju tapi beliau lagi sakit," ungkap Ketua Steering Committe (SC) Mubes IKA Unhas, Muchlis Patahna kepada wartawan, Sabtu (5/3).
Dari 7 tersebut, kembali mengerucut ke tiga nama, usai 4 nama menyatakan mundur dari bursa pemilihan ketum. Ketiga nama yang bertahan merupakan meraih suara terbanyak berdasarkan polling.
3 Nama calon ketum yang kini bersaing sengit, ialah Andi Amran Sulaiman (eks Menteri Pertanian), Haedar A Karim (Direktur Utama PT Nindya Karya), dan Syahrul Yasin Limpo (Menteri Pertanian).
SYL Mundur usai Maju Tanpa Visi-Misi
3 nama kandidat terkuat diminta memaparkan visi-misi di arena Mubes IKA Unhas. Namun hanya SYL yang tidak hadir terpaksa tidak berkesempatan melakukan hal tersebut karena dirinya belum juga hadir.
"Ini (proses pemilihan Ketum IKA Unhas) akan tetap dijalankan walaupun Pak SYL tidak menyampaikan visi misi," sebut Presidium Sidang Mubes IKA Unhas, Rahman Pina, Sabtu (5/3).
Sidang sempat diskors setelah pemaparan visi-misi. Saat sidang berlanjut kembali, SYL yang tidak hadir dalam mubes membawa utusannya dengan keputusan mundur dai bursa pemilihan Ketum IKA Unhas.
"Kalau memang tetap dipaksakan maka saya minta kepada steering dan pimpinan sidang untuk saya mengambil dan mencabut kembali pendaftaran daripada SYL," ucap Imran Eka, utusan SYL yang membawa surat pernyataan kesediaan pencalonan, Sabtu (5/3).
Ketegasan dari SYL itu pun dikabulkan. Pemilihan calon ketum kini hanya ada dua kanddidat, yakni Amran Sulaiman dan Haedar Karim.
"Saya kira kita sudah mendengar ketegasan dari Pak Imran dari hukum bahwa apabila voting tetap dilaksanakan maka Fakultas Hukum menarik surat pencalonan Pak Syahrul," ucap presidium sidang, Irfan AB.
Amran Sulaiman Unggul dengan Selisih 39 Suara
Pemilihan ketum IKA Unhas disepakati dilakukan lewat voting atau pemungutan suara. Ada total 120 suara yang diperebutkan 2 kandidat.
Dari hasil perhitungan, Amran Sulaiman unggul selisih 39 suara dari pesaingnya Haedar Karim. Keunggulannya ini membuat posisi Amran Sulaiman terpilih sebagai Ketum IKA Unhas Periode 2022-2027.
Dalam musyawarah besar (mubes) yang berlangsung di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Sabtu (5/3/2022) itu, Amran Sulaiman berhasil mengantongi 82 suara. Sementara Haedar A Kadir memperoleh 43 suara.
"Ketua umum terpilih adalah Dr Ir Andi Amran Sulaiman melalui pemilihan suara terbanyak," ucap Presidium Sidang, Ilham Paulangi, saat membacakan surat keputusan hasil pemilihan Ketum IKA Unhas Periode 2022-2027, Sabtu (5/3).
JK-SYL Mendadak Hadir Beri Selamat
Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang sempat mundur dari pemilihan ketum mendadak hadir di arena mubes. Dia datang tidak lama setelah proses pemilihan selesai.
"Acara ini di luar dari agenda yang direncanakan OC (organizing committee)," ucap Presidium Sidang Mubes IKA Unhas, Irfan AB.
Tidak lama berselang, Ketum Demisioner IKA Unhas juga turut hadir di arena mubes. Ia datang sekitar pukul 22.08 Wita dengan mengenakan baju batik berwarna oranye.
JK pun langsung duduk bersama Amran Sulaiman dan SYL. JK dan SYL secara khusus langsung menyatakan selamat kepada Amran Sulaiman yang dipercayakan sebagai Ketum IKA Unhas terpilih.
(sar/nvl)