Syahrul Yasin Limpo (SYL) mendadak mundur dari bursa pemilihan Ketua Umum (Ketum) Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas). Kini tersisa 2 kandidat yang memperebutkan posisi ketum usai berkas pencalonan SYL resmi dicabut.
"Kalau memang tetap dipaksakan maka saya minta kepada steering dan pimpinan sidang untuk saya mengambil dan mencabut kembali pendaftaran daripada SYL," ucap Imran Eka, utusan SYL yang membawa surat pernyataan kesediaan pencalonan, Sabtu (5/3/2022).
Dalam musyawarah besar (mubes) yang berlangsung di Hotel Four Points by Sheraton Makassar itu, pimpinan sidang kemudian langsung mengambil keputusan. Proses pemilihan dilanjutkan dengan hanya ada 2 calon Ketum IKA Unhas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kira kita sudah mendengar ketegasan dari Pak Imran dari hukum bahwa apabila voting tetap dilaksnakan maka Fakultas Hukum menarik surat pencalonan Pak Syahrul," ucap presidium sidang, Irfan AB.
Irfan lalu melemparkan wacana pencabutan berkas pencalonan SYL sebagai Ketum IKA Unhas itu kembali ke forum.
"Nah teman-teman sekalian saya kira penting nanti ini karena kita tidak mau mencederai satu orang pun dalam melahirkan keputusan mubes kita. Saya kira kita sepakati itu ya," tegas Irfan.
Diketahui, dalam kontestasi pemilihan Ketum IKA Unhas ini awalnya ditetapkan 3 calon. Mereka adalah Haedar A Karim, Andi Amran Sulaiman, dan Syahrul Yasin Limpo.
Namun sejak sidang diskors pada sore tadi hingga sidang dibuka kembali pada pukul 19.30 Wita dan hingga saat ini, SYL belum juga bisa hadir di arena mubes.
(sar/sar)