Ketua Umum IKA Unhas, Jusuf Kalla (JK) berharap Mubes IKA Unhas berlangsung kondusif tanpa harus terpancing emosi sampai harus memukul meja. Alumni Unhas disebut bukan lagi berstatus mahasiswa.
"Saya mengharapkan mubes ini dilakukan dengan riang gembira. Tidak dilakukan dengan pukul-pukul meja. Anda bukan mahasiswa lagi," tutur JK dalam sambutannya di Mubes IKA Unhas yang digelar di Hotel Four Point by Sheraton Makassar, Jumat (4/3/2022).
Makanya dia menekankan tidak terjadi kisruh yang mirip aksi demonstrasi mahasiswa. JK langsung bercerita saat dirinya ditanya Presiden RI yang menilai mahasiswa Kota Makassar sering memicu perkelahian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Betul-betul Presiden pernah tanya, 'Pak JK, kenapa di Makassar selalu mahasiwa itu ngamuk-ngamuk?' Saya bilang karena emosinya tinggi. Nah dalam pertemuan ini, saya yakin Anda tidak lagi sebagai mahasiswa Unhas, tapi alumni Unhas," tegasnya.
JK tidak ingin kesan negatif terhadap mahasiswa itu terjadi dalam pemilihan ketua IKA Unhas yang baru nanti. Mubes ditegaskan harus berjalan riang gembira. Semua alumni diharap berpikir dewasa melakukan kompromi demi kemajuan universitas.
"Saya yakin itu nanti hasilnya bisa aklamasi, bisa voting dengan baik. Yang jelas terima apa pun hasil dari mubes ini," ucap dia.
Alumni pun diminta menjaga nama baik dan membantu mendorong kepentingan almamater. Di satu sisi, Unhas terus berinovasi dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Saya katakan tahun ini saya berumur 80 tahun ini, sudah lewat sebenarnya waktunya untuk menyerahkan kepada yang muda-muda. cuma bukan saya minta, selalu diminta," urai JK.
"Jadi sekarang saya menolak untuk ikut lagi dalam pemilihan ketua umum IKA. Serahkan teman-teman yang lebih muda, lebih mampu. dan sekali lagi tugas IKA alumni meningkatkan kerja sama alumni dan universitas," jelasnya.
(sar/nvl)