Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas) di tingkat fakultas dan wilayah akan menjadi penentu calon ketua umum pengganti Jusuf Kalla (JK). Mereka kemudian diminta mengusulkan 3 nama kandidat calon ketua umum saat musyawarah besar (mubes) berlangsung.
"Pemilihan ketua sudah jelas sistemnya. Sekarang tahap pertama fakultas mengusulkan 3 calon, kemudian wilayah juga mengusulkan 3 calon," ujar Ketua Steering Committee Mubes IKA Unhas Muchlis Patahna kepada detikSulsel, Kamis (3/3/2022).
Mubes IKA Unhas rencananya bakal dibuka pada Jumat (4/3) besok dan dijadwalkan berlangsung hingga Minggu (6/3) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itulah nanti yang menjadi bakal calon tetap setelah diverifikasi memenuhi syarat-syarat yang telah kita kirim ke seluruh peserta," kata Muchlis.
Dalam mubes nanti, Muchlis menyebut ketua umum pengganti JK yang masa jabatannya sudah habis akan ditentukan oleh peserta penuh yang memiliki hak suara. Total peserta penuh itu sudah difinalisasi menjadi 128 orang.
"Hak suara sekira 128 vote dari seluruh fakultas dan wilayah. Jadi 128 (yang diperkirakan sebelumnya 120-an). Itulah yang menentukan nanti ketua umum," bebernya.
Diberitakan sebelumnya, ada 8 nama figur kuat yang diproyeksikan maju sebagai calon ketua IKA Unhas. Nama-nama tersebut diunggah di laman alumniunhas.com dengan membuka polling sejak Senin (1/3) lalu.
Mereka yang diproyeksikan sebagai figur kuat untuk menggantikan posisi JK sebagai ketua umum yang habis masa jabatannya adalah alumni-alumni berprestasi dan telah berkiprah di tingkat provinsi hingga nasional.
Figur tersebut di antaranya, Suhardika Duka (Anggota DPR RI), Darwis Ismail (Ketua ISLA Unhas), Idrus Paturusi (eks Rektor Unhas), Andi Amran Sulaeman (eks Menteri Pertanian), Muh Suaib Mappasila (Staf Ahli Komisi III DPR RI), Syahrul Yasin Limpo (Menteri Pertanian), Haedar A Karim (Direktur Utama PT Nindya Karya), dan Andi Ina Kartika (Ketua DPRD Sulsel).
(asm/hmw)