Pemkab Bone Kekeh Pakai Logo HUT 692 Meski Dikritik Jiplak Hari Jadi Gowa 699

Pemkab Bone Kekeh Pakai Logo HUT 692 Meski Dikritik Jiplak Hari Jadi Gowa 699

Tim detikSulsel - detikSulsel
Rabu, 02 Mar 2022 08:20 WIB
Logo hari jadi Bone dan logo hari jadi Gowa
Foto: Logo HUT Bone ke-692 yang mirip dengan logo HUT Gowa ke-699. (dok. istimewa)
Bone -

Logo Hari Jadi Bone (HJB) ke-692 menuai kritik lantaran dinilai menjiplak logo Hari Jadi Gowa ke-699. Namun Pemkab Bone kekeh tetap ingin menggunakan logo tersebut.

Kepala Dinas Kebudayaan Bone Andi Ansar Amal menegaskan logo HJB Bone ke-692 sudah tidak bisa lagi diganti. Alasannya karena logo tersebut sudah tercetak di undangan HUT yang telah diedarkan ke berbagai pihak.

"Saya kira tidak mungkin akan diganti. Karena dalam desain undangan sudah dimasukkan itu logo. Kalau persoalan kemiripan, saya kira angka-angka mirip kesamaan dan sebagainya," kata dia kepada detikSulsel, Selasa (1/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ansar bahkan membela pemenang sayembara yang membuat logo tersebut. Dia menjelaskan berdasarkan pengakuan pemenang, angka-angka etnik dalam logo itu sudah dibuat beberapa tahun lalu.

Jawaban itu kemudian membuat Pemkab Bone merasa tidak perlu mengganti logo. Apalagi dalam proses penjurian, logo itu sudah diseleksi secara ketat oleh 3 juri yang ditunjuk Pemkab Bone dari orang-orang profesional di bidangnya.

ADVERTISEMENT

"Yang pastinya filosofi kami berbeda dengan Gowa. Kalaulah misalnya ada kemiripan soal angka, kenapa sih dipersoalkan. Persoalan plagiat jauh-mi itu, karena pemenang sendiri sudah mengatakan tidak akan mungkin seperti itu," sebutnya.

Profesor Filologi Unhas Sarankan Ganti Logo HUT Bone

Guru Besar Filologi Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Nurhayati Rahman menegaskan memang ada kemiripan yang identik dengan logo HUT Gowa ke-669. Makanya ia menyarankan Pemkab Bone untuk mengganti logo tersebut.

"Memang logonya sangat mirip, ini tidak ada kaitannya dengan huruf lontara. Ini murni kreativitas, Gowa lebih dulu. Kok, tidak kreatif sekali sih itu desainernya," katanya.

Nurhayati lantas menyinggung juri dalam sayembara logo yang ditunjuk oleh Pemkab Bone. Menurutnya, para juri masih kurang referensi dalam memilih logo yang sudah pernah ada sebelumnya.

"Mungkin jurinya kurang referensi soal logo Gowa. Angka 69-nya memang sama," kata Nurhayati.

Dia khawatir dengan adanya inseden kemiripan logo ini muncul asumsi negatif yang bisa meluas. Termasuk sampai menyeret isu kesukuan di Sulsel.

"Jangan sampai orang Bugis dianggap lagi pencuri, pengkhianat. Karena saya lihat memang mirip sekali. Dia hanya beda di nomor terakhir, dan beda warna, serta kemiringan. Segi desainer konsep dasarnya sama," tuturnya.

Desainer Logo HUT Bone Bantah Plagiarisme

Usai viral dituding melakukan plagiarisme terhadap logo HUT Gowa ke-699, desainer logo Bruce Lee Yusuf angakat bicara. Dia menegaskan logo yang ia buat berdasarkan kreasinya sendiri dan punya filosofi.

Dia menuturkan desain angka pada logo yang dituding mirip tersebut sudah ia buat jauh-jauh hari, bahkan beberapa tahun lalu. Sehingga ketika terjadi kemiripan, hal itu menurutnya tidak bisa langsung dikatakan sebagai plagiasi.

"Kebetulan saja mirip di angka 69, dan angka memang pasti ada kecenderungan mirip," ucap dia saat dikonfirmasi detikSulsel, Senin (28/2).

Dalam proses pembuatan logo, dia mengatakan setiap desainer tentu berkeinginan membuatnya seunik mungkin. Apalagi untuk desain logo yang bukan diperuntukkan untuk angka tahunan.

"Contohnya logo visit atau logo yang mau dipakai dalam waktu lama," jelasnya.

Pemkab Gowa Sayangkan Logo HUT Bone Mirip Logo HUT Gowa

Pemkab Gowa juga angkat bicara terkait kemiripan logo HUT Bone ke-692 dengan logo HUT Gowa ke-699 tersebut. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Gowa, Andi Tenri Tahri pun menyayangkan.

"Kalau saya lihat memang iya cenderung ada kemiripan. Cuma di angka duanya ji. Kalau kami kan 699, terus yang mirip itu angka 6 dengan 9," kata dia saat dimintai konfirmasi detikSulsel, Selasa (1/3/2022).

Tenri menyayangkan kemiripan logo tersebut karena Pemkab Gowa sudah lebih dahulu menggunakannya pada 2019 lalu. Namun tiba-tiba setelah 3 tahun berlalu, ada logo yang menyerupai HUT ke-699 Kabupaten Gowa.

"Kalau saya sih miris ji pemenang tidak kreatif. Jangan mi terlalu jauh mempermasalahkan, hanya menyayangkan. Kita (pemenang) mendapatkan sayembara, tapi bukan hasil pribadi yang orisinil," kata dia.




(asm/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads