Wali Kota-Wakil Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto dan Fatmawati Rusdi (Danny-Fatma) genap setahun memimpin Kota Makassar. Ada banyak program yang ditagih warga untuk direalisasikan, salah satunya banjir yang belum juga surut jadi persoalan.
"Banjir sudah kita (atasi dengan cara) keruk (drainase-kanal). Beberapa usaha sudah maksimal. Kalau ada bilang banjir harus diselesaikan, panggil orang di seluruh dunia kalau ada bisa selesaikan banjir, dimana pun di dunia," turut Danny kepada detikSulsel, Senin (28/2/2022).
Dia mengklaim berbagai cara sudah dilakukan Pemkot Makassar, minimal sudah mengurangi dampaknya ketika hujan deras tiba. Menurutnya banjir terjadi di beberapa negara besar di dunia, namun belum tentu bisa mengatasi sepenuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Persoalan banjir di Amerika, banjir di Jerman, banjir Jepang, banjir bagaimana jagonya di situ. Jadi kalau ada bilang, banjir bisa diselesaikan, suruh datang orang itu, suruh dia minta pendapat bagaimana caranya. Jangan asal bicara bahwa ini cara menanggulangi banjir," tegasnya.
Danny menilai sejumlah wilayah titik rawan banjir kini sudah berkurang dampaknya. Hal itu diantisipasi dengan pembenahan saluran pembuangan baik drainase maupun kanal.
"Kita sudah kita keruk Sungai Biringjene, sudah keruk juga di blok 10 dan 8 (Antang) tapi banjir juga tetap datang, kan begitu. Itu usaha maksimalnya, baik itu penanggulangan pencegahan apa namanya siaga bencana," urai Danny.
Di luar dari persoalan banjir, Danny mengklaim sudah ada banyak kemajuan setahun kepemimpinannya di Makassar. Acuannya lewat realisasi visi misi dan program yang telah dijanjikan sebelumnya.
"Dari visi-misi ukurannya bisa misalnya penanggulangan bencana, imunitas kuat, bahwa Makassar Recover yang dikenal bukan cuman dalam negeri, tapi di luar negeri," tutur dia.
"Kedua masalah sampah sebentar lagi kita tender Pengolah Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL). Itu salah satu visi-misi saya, itu program strategis. Ketiga, masalah misalnya lorong kebangkitan ekonomi sudah jalan," tambahnya.
Visi misi Danny-Fatma dijabarkan dalam 24 program strategis di RPJMD. Dari puluhan program itu, diklaim 30 % di antaranya sudah jalan.
"Padahal mestinya dalam 5 tahun jawaban baru 20 %, secara subjektif saya sudah jalan 30 %, harus sesuai janji saya di RPJMD," sebut dia.
Salah satu program infrastruktur strategis yang tengah dipersiapkan tahun ini, yakni gedung olahraga. Fasilitas publik itu tidak hanya akan menjadi sarana olahraga, namun bisa digunakan tempat konser, lokasi wisata alternatif, hingga rumah sakit darurat tempat evakuasi korban bencana.
"Sudah dianggarkan (pembangunannya), namanya Makassar GOR City Arena, yakni gedung olahraga yang serba guna," ungkap Danny.
Tidak sampai di situ, kawasan olahraga yang dilengkapi sirkuit pun tengah dipersiapkan. Sarana olahraga yang bakal dikelola Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora Makassar).
"Kita bikin sirkuit dan antisipasi kita terhadap anak-anak tidak tersalurkan bakatnya. Sirkuit itu (bisa untuk motor balap) 250 CC, dengan konsep Eko Sirkuit," papar dia..
Penataan Lapangan Karebosi hingga Pantai Losari termasuk yang jadi atensi. Apalagi tempat itu menjadi pusat kunjungan masyarakat.
"Lapangan Karebosi kita benahi total mulai lapangan, kita buatkan cabor di sana. Begitupun Pantai Losari ada Jappa Rate, kita tinggikan lebih menarik dan di bawahnya tempat parkir, di tengahnya kita bikin bagus nanti," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo menekankan, Danny-Fatma mempercepat perbaikan infrastruktur. Terutama memastikan saluran-saluran air dalam kondisi baik untuk mengatasi banjir.
"Makassar yang jadi problem tiap musim hujan bermasalah soal banjir atau genangan. Ini perlu dibenahi untuk 2022 supaya tidak terulang lagi," kata Rudianto, Sabtu (26/2).
Di satu sisi Pengamat Pemerintahan Universitas Hasanuddin (Unhas) Andi Lukman Irwan melihat pelayanan publik di Kota Makassar sudah cukup baik. Akan tetapi, masih ada beberapa yang mestinya bisa lebih maksimal sehingga masyarakat semakin puas.
"Ini sebenarnya sektor yang sangat krusial yang harus diperbaiki ke depannya oleh Pak Danny bagaimana kemudian memastikan layanan-layanan publik itu dilakukan secara profesional oleh aparatur yang ada di bawahnya," ucap Lukman.
(sar/nvl)