Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) membuka lowongan kerja kepada warga Kota Daeng untuk menjadi calon pegawai. Ada sekitar 250 posisi lowong akan diterima yang diperebutkan 4.823 pelamar.
Sebanyak 250 kuota penerimaan itu untuk mengisi formasi bidang teknik dan bidang administrasi atau non-teknik. Mereka yang diterima dari hasil seleksi nanti diharap bersedia ditempatkan sebagai petugas administrasi ata petugas teknik dalam llingkup PDAM Kota Makassar.
"Kurang lebih sekitar 250-an (orang yang akan diterima) untuk formasi teknis dan non teknis, tenaga administrasi dan tenaga teknik," papar Penjabat PDAM Kota Makassar, Beni Iskandar dia kepada detikSulsel, Jumat (25/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan, kuota penerimaan tenaga kontrak itu didasari atas kemampuan perusahaan dan kuota pelanggan. Namun jumlah pastinya masih akan disesuaikan tergantung yang lolos seleksi.
Rekrutmen Dijamin Transparan dan Gratis
Pendaftaran PDAM Makassar ini dilakukan secara daring dan tidak dipungut biaya alias gratis. Tahapan pendaftaran dilakukan secara daring lewat situs resmi PDAM Makassar.
"Rekrutmen itu melalui website, tidak ada tatap muka. Kenapa kita lakukan demikian, supaya tidak ada oknum-oknum yang bermain, tidak ada sogok-menyogok, dan tidak ada berbayar untuk menjadi tenaga kontrak," tegas Pejabat PDAM Kota Makassar Beni Iskandar.
Bahkan pihaknya menggandeng tim seleksi independen dari Universitas Negeri Makassar (UNM). Makanya dia menjamin seleksi dilakukan secara objektif dan transparan.
Tagih Tunggakan Pelanggan Rp 15 Miliar
Ratusan pegawai yang direkrut dan diterima diarahkan sebagaimana besar mengecek meteran dan menagih tunggakan pelanggan, yang totalnya kini mencapai Rp 15 miliar.
"Tunggakan kita memang besar karena kurangnya sumber daya manusia yang turun melakukan pembacaan meter dan melakukan penagihan," kata Beni.
Total tunggakan pelanggan itu tercatat sejak tahun 2021. Hanya saja, Beni belum mengetahui pasti total rumah tangga dari nilai tunggakan yang belum dibayarkan ke PDAM Makassar.
"Karena itulah kita mau fokus penagihan, dan mengidentifikasi pelanggan-pelanggan aktif dan nonaktif," tegasnya.
4.823 Calon Pelamar Jalani Sejumlah Tes
Pendaftaran lowongan kerja calon pegawai PDAM Kota Makassar telah ditutup sejak dibuka 25-26 Februari lalu. Selama dua hari pendaftaran total 4.823 pelamar memasukkan berkas lamaran.
Ribuan pelamar itu bakal bersaing ketat memperebutkan kuota terbatas sekitar 250 posisi. Namun hanya calon pelamar yang sesuai kompetensi yang akan diterima berdasarkan sejumlah tes.
"Ada 4.823 pelamar yang sudah masukkan berkas. Tahapannya sekarang semua berkas yang masuk diseleksi semua dulu, diverifikasi faktual semua," Kabag Humas PDAM Kota Makassar, Muhammad Idris yang dikonfirmasi, Minggu (27/2/2022).
Setelah verifikasi, pelamar yang lulus seleksi berkas nantinya akan diharuskan melakukan pendaftaran ulang sekaligus pengambilan kartu tes. Pengumuman tahapan ini akan disampaikan lebih lanjut, termasuk informasi seleksi tes yang akan diikuti.
Ribuan pelamar yang lulus berkas selanjutnya melakukan pendaftaran ulang, sekaligus pengambilan kartu tes. Nanun pengumuman lulusan berkas dan jadwal tahapan tes seleksi akan disampaikan kemudian.
"Ada tes tertulis dengan psikotes, wawancara. Tesnya nanti ada dua hari. Cuma waktunya belum ada kami terima ini kapan pelaksanaannya, karena sambil menunggu verifikasi selesai," terang Idris.
Tahapan Seleksi Diumumkan di Situs Resmi PDAM
Kabag Humas PDAM Kota Makassar Muhammad Idris mengimbau para calon pelamar untuk bersabar menunggu pengumuman seleksi berkas, hingga jadwal dan lokasi tes. Para pendaftar diminta tetap memantau tahapan dan jadwal tes rekrutmen pegawai.
Seluruh informasi terkait pengumuman seleksi hingga tes yang akan dijalani akan diumumkan di situas resmi PDAM Makassar yang bisa diakses lewat website: pdamkotamakassar.co.id.
"Tunggulah jadwalnya karena kami pasti akan terus umumkan tahapan seleksinya. Seluruh tahapan akan disampaikan di wesbite dan sosmed kita. Jadi nanti peserta yang lulus bisa lihat informasinya di situ," terang Idris.
(sar/hmw)