.webp)
PDAM Makassar bakal membuka penerimaan sekitar 250 tenaga kontrak. Mereka yang direkrut diarahkan untuk menagih tunggakan pelanggan yang saat ini mencapai Rp 15 miliar.
"Ya kurang lebih 250 (orang) saja (yang diterima). Untuk formasi teknis dan non-teknis, tenaga administrasi, dan tenaga teknik. Kita kan kekurangan di tenaga kerja khusus baca meter dan penagihan," papar Penjabat PDAM Makassar Beni Iskandar kepada detikSulsel, Jumat (25/2/2022).
Dia melanjutkan, kuota penerimaan tenaga kontrak itu didasari atas kemampuan perusahaan dan kuota pelanggan. Namun jumlah pastinya masih akan disesuaikan tergantung yang lolos seleksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perusahaan ini kekurangan (tenaga penagihan) sementara tunggakan kita memang besar karena kurangnya sumber daya manusia yang turun melakukan pembacaan meter dan penagihan. Tunggakan kita per hari ini ada kurang lebih Rp 15 miliar," ungkap dia.
Total tunggakan pelanggan itu tercatat sejak tahun 2021. Hanya saja, Beni belum mengetahui pasti total rumah tangga dari nilai tunggakan yang belum dibayarkan ke PDAM Makassar.
"Karena itulah kita mau fokus penagihan, dan mengidentifikasi pelanggan-pelanggan aktif dan nonaktif," tegasnya.
Beni menyebutkan total pegawai DAM Makassar saat ini sebanyak 1.036 orang. Dia membantah jika jumlah itu terlalu besar. Padahal masih perlu SDM apalagi di tengah rencana perubahan status hukum PDAM dari perusahaan umum daerah (perumda) menjadi perusahaan perseroan daerah (perseroda).
"Justru sebenarnya kita kurang (tenaga). Apalagi kita ke depan mempersiapkan Perumda Air Minum ini naik (status) sebagai Perseroda. Tentu kita banyak kebutuhan. Kita kan ada pembentukan lagi penambahan wilayah V dan VI, formasi-formasi (dari hasil rekrutmen) itulah yang akan kita isi nanti," jelas Beni.
Beni mengungkapkan, PDAM Makassar memiliki target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 324 miliar dalam setahun. Dengan penerimaan tiap bulan harus di atas Rp27 miliar.
"Pendapatan kita itu Rp 27 miliar sebulan, (kalau dalam) setahun, kita kali saja. Insyaallah kita bisa target diamanatkan dalam RKP kan kita punya target itu coba kita raih itu," ucapnya.
(sar/nvl)
