Data Satgas COVID-19 Sulsel yang dirilis Minggu (27/2/2022) ada tambahan 1.311 kasus sehingga kasus positif aktif totalnya menjadi 18.954 kasus. Kasus sembuh bertambah 336 menjadi 111.865 kasus. Namun penanganan pasien perlu diwaspadai karena ada tambahan 2 kasus meninggal sehingga angka kematian total 2.318.
Data Satgas juga menampilkan tiga daerah yang menjadi penyumbang utama atau episentrum penyebaran corona. Makassar di urutan pertama dengan tambahan 573 kasus, Gowa 114 kasus dan Luwu Timur sebanyak 103 kasus.
Namun demikian ada beberapa daerah yang kasus positif aktifnya juga melonjak. Seperti Jeneponto 70 kasus, Tana Toraja 67 kasus, Maros 56 kasus, Toraja Utara 40 kasus.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel, dr Arman Bausat sebelumnya menyebut, ledakan kasus COVID-19 di Sulsel sudah diprediksi. Ledakan ini varian Omicron yang sudah masuk ke Sulsel. Situasi yang sebelumnya sudah diprediksi pakar epidemiologi.
"Lonjakan ini karena tingkat penularan Omicron itu 6 kali lebih banyak dibanding varian delta," bebernya.
(tau/nvl)