Kelompok suporter PSM Makassar turut senang dengan niat Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengambilalih dan melanjutkan pembangunan Stadion Barombong. Namun suporter menegaskan tak ingin diberi harapan palsu atau sekadar motif politik di balik niat itu, mereka meminta Danny benar-benar menuntaskan stadion apabila rencana itu disetujui Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Kita sebagai penikmat sangat apresiasi kalau Pemkot mau ambil tapi ya harus betul-betul diselesaikan," kata Sekjen Red Gank Sadakati Sukma kepada detiksulsel, Sabtu (26/2/2022).
Sadakati mengingatkan Danny berpikir matang-matang apabila serius dengan rencananya. Sadakati menilai lampu hijau Pemprov Sulsel hanya awalnya saja sebab Stadion Barombong selama ini menyimpan banyak persoalan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena saya dari awal saya juga dulu mengawal Stadion Barombong kemudian pada saat ini meminta di lanjutkan sudah ada penjelasan Pemerintah Provinsi mulai dari mantan Gubernur kita pak NA (Nurdin Abdullah) kemarin menyatakan bahwa tidak mungkin untuk dilanjutkan itu karena banyak hal harus diperbaiki terutama pembebasan, permasalahan bangunannya," terangnya.
Suporter Harap Niat Danny Tak Sekadar Motif Politik
Jika benar-benar disetujui Pemprov Sulsel, Sadakati mengatakan Pemkot Makassar bakal menemui banyak tantangan dalam melanjutkan pembangunan Stadion Barombong. Oleh sebab itulah dia meminta niat Danny tak hanya sekadar motif politik.
"Yang jelas intinya bahwa kalaupun ada niat seperti itu perlu betul-betul perencanaan yang matang jangan sampai ini hanya sebuah, biasalah menjelang 2024 (Pilgub) seperti itu," kata Sadakati.
Lebih lanjut Sadakati mengenang pihaknya dulu sudah bersungguh-sungguh meminta Pemprov Sulsel melanjutkan pembangunan Stadion Barombong. Hanya saja sejumlah masalah yang disebutkan di atas menjadi penghalang dan Pemprov lebih memilih membongkar Stadion Mattoanging.
"Karena sebelum pembongkaran (Mattoanging) kita sudah minta kenapa tidak Barombong saja diperbaiki dulu karena itu sudah menghabiskan anggaran itu yang saya bilang, begitupun yang Plt (Gubernur) sekarang dan memang kalau itu mau dilanjutkan saya juga yakin itu sangat berat," ujarnya.
"Karena memang ada penelitian ahli mengatakan bahwa tribune di Barombong tak sesuai standar keamanan, keamanan dari tribune ini masih bermasalah, ada beberapa pihak permasalahkan di sana, ada dari GMTD-nya ada dari pihak mananya," katanya menambahkan.
Namun jika Stadion Barombong Makassar serius ingin dituntaskan pembangunannya, Sadakati menegaskan pihaknya mengapresiasi penuh. Namun dia meminta rencana itu benar-benar demi kepentingan sepakbola semata.
"Kalau memang itu mau dilanjutkan dan betul-betul untuk kepentingan sepakbola kenapa tidak, tapi itu dulu diperbaiki masalah sebelum kita bangun karena anggaran yang kita gunakan untuk membangun itu dari uang rakyat, uang APBD harus diperbaiki dulu," katanya.
Diketahui, pembangunan Stadion Barombong mulai dilakukan sejak 2011 lalu. Anggaran besar disiapkan demi menghadirkan stadion yang memadai bagi klub kebanggaan masyarakat Sulsel PSM Makassar. Namun sayang, stadion yang ditarget selesai di 2018 itu tak bisa terwujud karena sejumlah persoalan.
(hmw/hmw)