Pembelajaran tatap muka (PTM) di SMAN 11 Unggulan Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) dihentikan akibat 7 siswa dan 1 guru positif COVID-19. Dinas Kesehatan Pinrang turun tangan langsung meminta sekolah itu ditutup.
"Iya, ada kasus COVID-19 di sekolah dan sudah ditutup sementara yakni SMAN 11 Pinrang. Ada delapan yang positif swab antigen, termasuk satu orang guru," beber Kadis Kesehatan Kabupaten Pinrang, Dyah Puspita Dewi, Jumat (25/2/2022).
Dewi menambahkan, delapan orang yang reaktif tersebut tanpa gejala. Mereka saat ini dalam pemantauan dari Nakes di Puskesmas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala UPT SMAN 11 Unggulan Pinrang, Syukur Nemba menyebut seluruh siswa si sekolah saat ini dipulangkan ke rumah masing-masing. Seluruh kegiatan belajar mengajar kembali dilakukan secara daring.
"Saat ini di asrama hanya ada 7 orang siswa yang tinggal karena mereka merupakan siswa program reapatriasi dari Malaysia," tuturnya.
"Karena mereka tidak memiliki sanak keluarga di sini, makanya tetap tinggal di asrama dengan tetap memberikan fasilitas maksimal kepada mereka," lanjutnya.
(nvl/nvl)