.webp)
Banjir di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) membuat ratusan warga terpaksa mengungsi. Rumah mereka terendam air akibat hujan ringan hingga lebat yang terjadi seharian penuh.
Hingga Selasa (22/2) kemarin pukul 20.00 Wita Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar mencatat sudah ada 3 titik pengungsian. Banjir tersebut tersebar di Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala dan Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanaya.
"Di Kecamatan Manggala ada 94 jiwa dengan 1 titik pengungsian. Di Kecamatan Biringkanaya ada 45 jiwa dengan 2 titik pengungsian," sebut Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar, Ahmad Hendra Hakamuddin dalam keterangannya, Selasa (22/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BPBD Kota Makassar merinci, di Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala ada 94 jiwa yang mengungsi di Masjid Jabar Nur Blok 10 Perumnas Antang. Sedangkan di Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanaya ada 45 jiwa mengungsi dan tersebar di Masjid Nurul Ikhlas Kodam III dan TK Tri Putri Kompleks Kodam III.
Menurut BPBD Kota Makassar banjir yang terjadi ini akibat dari meluapnya sejumlah sungai yang berada tidak jauh dari titik banjir. Seperti Sungai Biring Jene dan Sungai Kajenjeng.
"Ini terjadi akibat melimpasnya Sungai Kajenjeng dan Sungai Biring Jene yang menimbulkan genangan dan banjir sehingga menyebabkan beberapa kepala keluarga mengungsi," jelas Hendra.
5 Pohon Tumbang Tutup Jalan
Akibat cuaca buruk di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) sejumlah pohon tumbang karena disapu angin. Akibatnya pohon tersebut sempat menutup akses jalan dan mengenai beberapa kendaraan.
Dalam sehari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar menangani 5 laporan pohon tumbang pada Selasa (22/2) kemarin. Namun pohon tumbang itu bisa segera diatasi dengan menerjunkan tim untuk melakukan evakuasi.
Kepala Seksi Pengelolaan dan Pemeliharaan RTH DLH Makassar, Masry mengungkapkan pohon tumbang di Makassar tersebar di 4 titik. Di antaranya terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan (depan M'Tos), Jalan Sunu, Jalan Pongtiku, dan Jalan Adiyaksa.
"Di Jalan Sunu itu rumah warga. Di sana ada 2 pohon yang tumbang. Masing-masing 1 pohon mangga dan 1 pohon nangka," bebernya.
"Sudah ditangani semua. Kondisi sudah aman dan terkendali, lalu lintas sudah lancar," sebutnya.Kendati demikian, Masry mengatakan tidak ada korban jiwa akibat pohon tumbang ini. Namun ada satu mobil yang sedang melintas sempat tertimpa ranting pohon sehingga membuat kaca spionnya pecah.
(asm/nvl)
