Kata pakintaki tengah populer di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) usai viral di media sosial (medsos). Publik pun mulai akrab menggunakannya dalam obrolan dalam tiap konteks aktivitas keseharian.
Kelompok suporter PSM Makassar justru menyoroti penggunaan gaya bahasa itu. Seiring pakintaki mulai sering disematkan untuk skuad Juku Eja.
"Jadi saya rasa tidak cocok memang PSM dengan kata-kata itu (Pakintaki). PSM itu tetap ewako," kata Ketua Suporter Komunitas Vip Selatan Ewink, Selasa (22/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya kata pakintaki dianggap berkonotasi negatif ketika dikaitkan dengan situasi PSM Makassar yang berjuang menang usai menelan kekalahan tiga kali berturut-turut dalam laga terakhir BRI Liga 1 2021/2022.
"Dia (penggunaan kata) itu pakintaki jangan sampai itu pakintaki, kita selama ini 3 kali berturut-turut di-kintaki, na (baru) kita ini pakinta," tegasnya.
"Tidak ada itu (pakai pakintaki). Siapakah itu mulai itu. Dari awal ji saya tidak setuju pakintaki (untuk) PSM, yang ada itu ewako PSM Makassar," terang Ewink.
Menurutnya, ewako dan pakintaki yang kini populer di Makassar memiliki makna yang beda. PSM Makassar sendiri sangat cocok dan akrab dengan slogan ewako.
"Ewako itu segala-galanya dan seluruhnya ewako itu adalah pada diri ini semua laga mencurahkan apa pun terjadi demi kemenangan. Kalau ibarat perang, dulu ewako sampai titik darah penghabisan, mati tong paki baru kalah ki', kalau menang Alhamdullilah," ucap Ewink.
Baca juga: Hasil Liga 1: Persita Taklukkan PSM 2-0 |
Sementara Ketua Umum Punggawa Eja, Ari juga menentang penyematan pakintaki untuk PSM Makassar. Pakintaki sendiri dinilai tak bagus.
"Dengan adanya istilah atau slogan pakintaki itu kurang gimana. Lebih bagus kita ke istilah lama saja ewako," kata Ari.
"Pakintaki itu mengisyaratkan bahasa apa ya, ada joroknya itu, maknanya lain, banyak disalahgunakan, negatif-lah," sambung dia.
Ari menganggap, kata ewako sudah akrab sebagai bentuk dukungan kepada PSM Makassar. Kata bahasa Makassar tersebut dinilai sepadan dengan makna 'Ayo Lawan, Ayo Berjuang, Berani!'
"Ewako itu artinya maknanya melawan, semangat atau lawan artinya itu lebih dongkrak menuju perjuangan dengan PSM itu dia mau bertarung lebih kembalikan ewako, tidak usah dicampur baur istilah baru," tegasnya.
Diketahui, ucapan pakintaki viral lewat potongan video di Tiktok yang diucapkan seorang pemuda beranama Aldi. Dalam video yang viral, pemuda asal Jeneponto itu merekam aktivitas kesehariannya seperti memegang ikan, memanjat pohon.
Pada setiap akhir videonya, pemuda tersebut selalu mengucapkan pakintaki rong. Kata itu kemudian viral dan menjadi hits diucapkan masyarakat dengan ekspresi lucu.
Kata dasar kinta kemudian mendapat awalan (prefiks) pa dan akhiran ki yang merupakan kata ganti orang (persona). Pakintaki yang tersusun dari unsur tersebut lantas memiliki makna seruan atau ajakan.Sebelumnya Dosen Ilmu Bahasa Universitas Negeri Makassar (UNM), Dr Asis Nojeng mengungkapkan, pakintaki berasal dari bahasa Makassar. Secara morfologis berasal dari kata dasar kinta, yang artinya sentak," ucap Asis.
"Kemudian untuk takintaki ada prefiks ta dan akhiran ki dimaknai menjadi tersentak. Ada juga takintaka ini menjadi artinya saya tersentak," jelasnya."Pakintaki diartikan menjadi ayo sentakkan. Atau kalau halusnya, silakan engkau sentakkan," jelas Asis kepada detikSulsel, Kamis (17/2).
(sar/nvl)