254.635 Warga Makassar Sudah Vaksin Pertama Tapi Belum Lagi Suntik Dosis 2

254.635 Warga Makassar Sudah Vaksin Pertama Tapi Belum Lagi Suntik Dosis 2

Syachrul Arsyad - detikSulsel
Minggu, 20 Feb 2022 16:48 WIB
Posyer
Foto: Edi Wahyono
Makassar - Sebanyak 254.635 atau 23,1% warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang sudah menerima vaksin dosis 1 belum lagi disuntik vaksin dosis kedua. Mereka terancam mengulang vaksinasi dosis kesatu jika belum juga menerima dosis kedua hingga 6 bulan setelah menerima vaksin pertama.

Dari data Satgas COVID-19 Kota Makassar, cakupan vaksinasi dosis 1 di Kota Makassar mencapai 1.012.991 (91,9 %) pada Sabtu (19/2/2022). Sedangkan realisasi dosis 2 mencapai 758.356 (68,8 %) dari total sasaran 1.102.330 warga di Makassar.

"Namun (di antara kabupaten/kota lain) di Sulsel, Makassar merupakan yang capaian dosis-nya yang baik," ucap Plt Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Makassar, Adi Novrisa, Minggu (20/2/2022).

Kendati begitu pihaknya terus memasifkan sosialisasi dan edukasi agar masyarakat paham pentingnya vaksinasi. Vaksinasi lengkap dibutuhkan agar antibodi lebih efektif.

"Tingkat perlindungan yang hanya dosis 1, tentu berbeda dengan dosis yang lengkap," tambah dia.

Dia pun memastikan stok vaksin dari pusat aman untuk diberikan secara luas ke warga. Vaksinasi kelompok lanjut usia (lansia) yang masih perlu dimaksimalkan.

"Lansia kebanyakan mempunyai komorbid. Kemudian banyak juga hoaks beredar sehingga mereka (kelompok lansia) menolak vaksinasi," ungkap Adi.

Dia menambahkan, vaksinasi tidak 100% melindungi seseorang dari COVID-19. Namun efektif memperkecil kemungkinan terjadinya gejala yang berat dan komplikasi akibat infeksi Corona.

"Vaksinasi juga bertujuan untuk mendorong terbentuknya herd immunity atau kekebalan kelompok. Hal ini penting karena ada sebagian orang yang tidak bisa divaksin karena alasan tertentu," tegasnya.

Apalagi, kata dia, saat ini varian omicron dengan karakteristiknya yang mudah menyebar, jadi diharapkan vaksinasi bisa mengurangi gejala yang dialami penderita.

Sebelumnya Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto turut mengimbau warga tetap taat protokol kesehatan (prokes) di tengah PPKM level 3. Di samping proaktif divaksinasi agar tercapai kekebalan kelompok.

"Saya kira kita tetap tidak boleh langgar prokes, prokes tetap jalan semua harus prokes dan vaksinasi. Vaksinasi (dosis pertama) kita menjelang 92 %, sekarang naik terus. Saya suruh genjot terus termasuk dosis lengkap," jelas Danny, Rabu (16/2) lalu. (sar/nvl)


Hide Ads