Heboh Kabar Sang Putri Dilamar Panaik Rp 3 M Langsung Ditepis Danny Pomanto

Heboh Kabar Sang Putri Dilamar Panaik Rp 3 M Langsung Ditepis Danny Pomanto

Ibnu Munsir - detikSulsel
Sabtu, 19 Feb 2022 06:35 WIB
Wali Kota Makassar Ramdhan Danny Pomanto. (dok. Istimewa)
Foto: Wali Kota Makassar Ramdhan 'Danny' Pomanto. (dok. Istimewa)
Makassar -

Putri Wali Kota Makassar Ramdhan 'Danny' Pomanto, Aura Aulia Imandara membuat heboh media sosial setelah disebutkan dilamar seorang dokter umum, dr. Udin Saputra Malik dengan uang panaik atau mahar sebesar Rp 3 miliar. Sang ayah langsung menepis kabar itu.

"Tidak benar itu (uang panaik Rp 3 M)" kata Danny kepada detikSulsel, Jumat (18/2/2022).

Danny menegaskan, pihak keluarganya tidak pernah mengungkap berapa mahar yang diberikan Udin kepada putrinya. "Ada (uang panaik) tapi tertutup (tidak diumumkan)" tegasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Danny mengatakan dia selaku ayah juga tidak pernah mematok nominal jumlah uang untuk pria yang akan melamar putrinya. Dia justru heran dengan kabar soal putrinya dilamar dengan uang panaik Rp 3 miliar dan bikin heboh.

"Berapa (saja) orang sanggup, kenapa ada berita itu (panaik Rp 3M), kita saja belum tahu, berapa-berapa saja. Tidak boleh itu (patok nominal), berapa saja kesepakatan, tidak ada ji tarif-tarif," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, acara lamaran atau mappettuada putri Danny rencananya digelar pada Sabtu (19/2) pukul 12.00 Wita nanti. Dia menyebut Udin sudah pernah datang menyampaikan niat meminang Aura pada November 2021 silam.

"Jadi mau melamar ya silahkan, tidak ada masalah yang penting sudah baku suka," imbuhnya.

Aura dan Udin juga disebut tidak sempat menjalin hubungan pacaran. Danny hanya langsung memberi restu begitu mengetahui keduanya sudah saling suka.

"Tidak pacaran karena karena dia langsung menyampaikan silahkan, yang penting Aura mau, anak-anak sekarang tidak boleh dipaksa dan dia mau," jelasnya.

Mappettuada Aura dan Udin akan berlangsung di kediaman Danny di Jalan Amirullah, Makassar. Karena kondisi Makassar masih PPKM level 3, hanya keluarga dekat yang diperbolehkan hadir di acara itu.

"Kan cuma mappetuada. Tentukan tanggal (pernikahan)," sebut Danny.

Protokol kesehatan ketat juga dipastikan akan diterapkan selama acara berlangsung. "Di sini semua pakai hepa filter, (dan) jaga jarak. Kan kapasitasnya di sini 1.000 (orang), kita cuma pakai 200 saja. Jadi 20% ji," paparnya.

Akses masuk ruang acara menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Tamu undangan pun diharuskan periksa antigen dengan hasil nonreaktif.

"Di sini (tempat acara) semua sudah (diharuskan) antigen sekarang. Kayak mau orang pergi bandara. Semua itu tinggal dikasih masuk di PeduliLindungi bahwa tercatat sudah antigen," jelas Danny.

(nvl/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads