"Tidak benar itu (uang panaik Rp 3 M), ada (uang panaik) tapi tertutup (tidak diumumkan)" kata Danny kepada detikSulsel, Jumat (18/2/2022).
Danny memastikan, dia tidak mematok nominal jumlah uang untuk pria yang akan melamar putrinya. Dia malah heran ada kabar yang menyebut putrinya dilamar dengan nominal yang fantastis, Rp 3 miliar.
"Berapa (saja) orang sanggup, kenapa ada berita itu (panaik Rp 3M), kita saja belum tahu, berapa-berapa saja. Tidak boleh itu (patok nominal), berapa saja kesepakatan, tidak ada ji tarif-tarif," tuturnya.
Danny mengungkapkan, acara lamaran putrinya atau mappettuada akan digelar pada Sabtu (19/2) pukul 12.00 Wita besok di kediaman Danny di Jalan Amirullah, Makassar. Danny menyebut putrinya itu memang sudah saling suka dengan sang pujaan hati.
"Jadi mau melamar ya silahkan tidak ada masalah yang penting sudah baku suka. Itu dia datang tahun lalu (2021) November," ungkapnya.
Danny menyebut anak pertamanya yakni Aura tak pernah pacaran. Hanya ia membuka lampu hijau ketika sudah saling suka.
"Iya jadi inikan orang tidak pacaran karena karena dia langsung menyampaikan silahkan yang penting Aura mau anak-anak sekarang tidak boleh di paksa dan dia mau," jelasnya.
Terkait proses lamaran, Danny memastikan akan berjalan sesuai dengan protokol kesehatan. Apalagi Makassar saat ini berada dalam PPKM Level 3.
"Prokes semua pakai Pedulilindungi, antigen semua. kayak orang mau ke bandara tinggal masuk Pedulilindungi. Tamunya di batasi karena-kan di sini pakai hepafilter, jaga jarak kapasitas kita seribu (di rumah) kita pakai 200 orang jadi 20 % itu," tutupnya. (nvl/nvl)