Jenderal Andika Perkasa Rencanakan Bangun Kodam Baru di IKN Nusantara

Kaltim

Jenderal Andika Perkasa Rencanakan Bangun Kodam Baru di IKN Nusantara

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Kamis, 17 Feb 2022 23:18 WIB
Jenderal Andika Perkasa saat berkunjung ke Penajam Paser Utara, Kaltim (Dok. Istimewa)
Foto: Jenderal Andika Perkasa saat berkunjung ke Penajam Paser Utara, Kaltim (Dok. Istimewa)
Penajam Paser Utara -

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengungkap rencana membangun Komando Daerah Militer (Kodam) baru di kawasan ibu kota negara baru (IKN) Nusantara. Kodam baru nantinya akan dibangun di atas lahan seluas 4.500 hektare.

Jenderal Andika diketahui berkunjung ke Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) pada Rabu (16/2). Andika menyebut Kodam baru dimaksudkan sebagai perangkat pendukung pemerintahan IKN Nusantara nantinya.

"Jadi di ibu kota negara kami akan menghadirkan Kodam baru dengan segala perangkatnya," ujar Jenderal Andika kepada wartawan pada Rabu (16/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andika menjelaskan, Markas kodam baru ini nanti bakal terintegrasi dengan tiga matra. Mulai dari angkatan laut, darat dan udara. Masing-masing kesatuan memiliki kebutuhan berbeda untuk luasan pangkalan.

"Angkatan darat 800 ha, kemudian angkatan udara 2.700 ha dan angkatan laut seluas 1.000 ha. Tak hanya itu, masing-masing kesatuan juga dilengkapi dengan unsur pendukung lengkap, termasuk alat utama sistem senjata TNI atau alutsista," tutur Andika.

ADVERTISEMENT

Diketahui, pemerintah sudah mengalokasikan lahan seluas 300 ha di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN untuk TNI. Selain itu Andika juga telah mengajukan ke Kementerian Pertahanan terkait penambahan personel di ibu kota negara.

"Kami akan mengajukan penambahan kekuatan antara 30-50 ribu personel baru darat, laut dan udara di luar kekuatan TNI saat ini," terangnya.

Adapun personel TNI yang akan di tempatkan di kawasan IKN, akan diambil dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Sementara untuk kekurangannya, pihaknya akan melakukan rekrutmen.

"Akan ada perekrutan nantinya, jika personil yang diperlukan kurang," pungkasnya.




(hmw/nvl)

Hide Ads