Polisi Sita 21 Drone Terbang Ilegal Saat Tes Pramusim MotoGP Mandalika

NTB

Polisi Sita 21 Drone Terbang Ilegal Saat Tes Pramusim MotoGP Mandalika

Faruk Nickyrawi - detikSulsel
Minggu, 13 Feb 2022 15:46 WIB
Polisi sita 21 drone terbang ilegal di Sirkuit Mandalika (Dok. Istimewa)
Foto: Polisi sita 21 drone terbang ilegal di Sirkuit Mandalika (Dok. Istimewa)
Mandalika -

Tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika Nusa Tenggara Barat (NTB) memasuki hari ketiga. Selama tes pramusim, Polisi menyita 21 unit drone yang terbang ilegal di kawasan sirkuit.

"Sudah 21 drone yang dijammer, itu artinya warga masih belum sadar juga," kata Karo Ops Polda NTB Kombes Imam Thobroni dalam keterangannya, Minggu (13/2/2022).

Polisi menggunakan alat khusus untuk menurunkan secara paksa drone-drone yang terbang ilegal selama gelaran tes pramusim MotoGP 2022 di kawasan Sirkuit Mandalika. Imam mengatakan, drone-drone yang disita tak mengantongi izin dari penyelenggara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imam juga menegaskan pihaknya punya kewenangan dan landasan hukum yang jelas terkait langkah penyitaan drone-drone ilegal.

"Secara hukum drone yang terbang di area tertentu yang ada larangannya atau wilayah terlarang, kawasan terbatas, kawasan bandar udara, tidak diperbolehkan. Hal itu sesuai dengan UU Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan, peraturan menteri perhubungan nomor 37 tahun 2020 dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 4 Tahun 2018," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Diketahui, race pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika sudah memasuki hari ketiga alias hari terakhir. Tim Drone Korps Brimob Polri BKO Polda NTB masih terus memantau drone yang terbang ilegal.

"Kita akan terus pantau drone yang terbang di kawasan Sirkuit Mandalika untuk memberikan rasa aman bagi pembalap dan penyelenggara," tuturnya.

Imam Thobroni juga mengimbau warga tidak menaikkan drone saat tes pramusim MotoGP Mandalika ini. Di samping dapat mengganggu pembalap di pramusim, pelakunya juga dapat disanksi 5 tahun penjara dan denda 5 miliar sesuai perundang-undangan berlaku.

"Saat ini kita masih berbaik hati dengan memberi teguran dan menjammer drone yang terbang, namun jika terus membandel kita terpaksa melakukan tindakan tegas sesuai hukum yang berlaku," tegasnya.

"Kami berharap setelah himbauan ini disampaikan, tidak ada drone lagi yang terbang di kawasan Sirkuit," pungkas Imam.




(hmw/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads