Aksi gerombolan ataupun geng yang meresahkan nampaknya begitu familiar dengan warga Bandung. Kemunculan mereka tercatat sudah berulah pada medai tahun 60-an.
Enu mengungkapkan, balapan kuda kala itu menjadi hiburan rakyat di Sumedang. Para penontonnya akan menyemut dengan mengelilingi di luar lintasan pacuan kuda.